Kepala Staf Angkatan Darat Italia Positif Terinfeksi Virus Corona
A
A
A
ROMA - Kepala Staf Angkatan Darat Italia, Jenderal Salvatore Farina, dinyatakan positif mengidap virus corona baru, COVID-19 . Sang jenderal terinfeksi ketika kematian akibat COVID-19 di Italia mencapai 366 orang dengan jumlah kasus 7.375.
Farina telah dikarantina di rumahnya. Dia mengaku mengisolasi diri setelah merasa tidak enak badan dan kemudian hasil tes menyatakan dia positif terinfeksi COVID-19.
Tugasnya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat digantikan oleh Jenderal Federico Bonato. (Baca: Corona Sudah Renggut 366 Nyawa di Italia, 133 Orang dalam Sehari )
Selain telah menewaskan 366 orang, virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, ini membuat sekitar 16 juta orang di Italia dalam status dikarantina.
Perdana Menteri Giuseppe Conte telah mengumumkan penutupan sekolah, pusat kebugaran, kelab malam, dan tempat-tempat lain di negara itu untuk membantu mencegah penyebaran virus corona baru. Warga yang tinggal di Lombardy dan 14 provinsi lain juga perlu mendapatkan izin khusus untuk bepergian. Pembatasan ini berlaku sampai 3 April.
Pejabat Italia sebelumnya yang terinfeksi virus corona baru antara lain Alberto Cirio, kepala wilayah Piedmont barat laut, dan Nicola Zingarett, kepala wilayah Lazio tengah.
"Kami ingin menjamin kesehatan warga kami. Kami memahami bahwa langkah-langkah ini akan memaksakan pengorbanan, kadang-kadang kecil dan kadang-kadang sangat besar," kata Perdana Menteri Conte ketika dia mengumumkan langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19, seperti dikutip BBC, Senin (9/3/2020).
Farina telah dikarantina di rumahnya. Dia mengaku mengisolasi diri setelah merasa tidak enak badan dan kemudian hasil tes menyatakan dia positif terinfeksi COVID-19.
Tugasnya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat digantikan oleh Jenderal Federico Bonato. (Baca: Corona Sudah Renggut 366 Nyawa di Italia, 133 Orang dalam Sehari )
Selain telah menewaskan 366 orang, virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, ini membuat sekitar 16 juta orang di Italia dalam status dikarantina.
Perdana Menteri Giuseppe Conte telah mengumumkan penutupan sekolah, pusat kebugaran, kelab malam, dan tempat-tempat lain di negara itu untuk membantu mencegah penyebaran virus corona baru. Warga yang tinggal di Lombardy dan 14 provinsi lain juga perlu mendapatkan izin khusus untuk bepergian. Pembatasan ini berlaku sampai 3 April.
Pejabat Italia sebelumnya yang terinfeksi virus corona baru antara lain Alberto Cirio, kepala wilayah Piedmont barat laut, dan Nicola Zingarett, kepala wilayah Lazio tengah.
"Kami ingin menjamin kesehatan warga kami. Kami memahami bahwa langkah-langkah ini akan memaksakan pengorbanan, kadang-kadang kecil dan kadang-kadang sangat besar," kata Perdana Menteri Conte ketika dia mengumumkan langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19, seperti dikutip BBC, Senin (9/3/2020).
(mas)