PM Irak Akui AS Desak Baghdad Putus Hubungan dengan Teheran

Senin, 09 Maret 2020 - 15:35 WIB
PM Irak Akui AS Desak Baghdad Putus Hubungan dengan Teheran
PM Irak Akui AS Desak Baghdad Putus Hubungan dengan Teheran
A A A
BAGHDAD - Perdana Menteri Irak, Adel Abdul-Mahdi mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah meminta Irak untuk memutus hubungan dengan Iran. Hal itu disampaikan Abdul-Mahdi saat bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC), Ali Shamkhani.

"AS semakin memperumit situasi kawasan itu dengan menarik diri dari perjanjian nuklir Iran 2015 dan menekan Iran dan Irak. Washington sekarang semakin menekan kami untuk memutuskan hubungan kami dengan Iran," kata Abdul-Mahdi.

"Terlepas dari keinginan Washington, logika geopolitik mengharuskan penggunaan peluang yang diberikan oleh tetangga kita untuk meningkatkan kepentingan dan keamanan nasional kita," sambungnya, seperti dilansir PressTV pada Senin (9/3/2020).

Abdul-Mahdi kemudian mengatakan bahwa adanya bantuan dari Iran memungkinkan Irak untuk melawan ISIS, yang akhirnya dikalahkan pada tahun 2017 setelah tiga tahun konflik berdarah.

Shamkhani, pada gilirannya mengatakan, bahwa keberadaan musuh bersama yang menargetkan kedua negara mengharuskan perluasan hubungan antara Teheran dan Baghdad.

Dia menambahkan bahwa Washington dan Tel Aviv telah berusaha untuk melemahkan dan mencegah negara-negara mengambil bagian dalam "poros perlawanan" terhadap pengaruh AS dan Israel di wilayah tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5748 seconds (0.1#10.140)