Cegah Virus Corona, Bank Sentral Korsel Bakar Uang Kertas

Sabtu, 07 Maret 2020 - 05:31 WIB
Cegah Virus Corona,...
Cegah Virus Corona, Bank Sentral Korsel Bakar Uang Kertas
A A A
SEOUL - Bank sentral Korea Selatan (Korsel) mengatakan pihaknya mengkarantina uang kertas selama dua minggu untuk menghapus jejak virus Corona. Merkea bahkan membakar sebagian uang kertas tersebut sebagai bagian dari upaya untuk membendung wabah virus Corona.

Bank of Korea (BOK) mengatakan mereka juga menempatkan uang kertas melalui proses "pencucian" panas tinggi, seperti biasa, sebelum melepaskannya untuk diedarkan.

"Proses rutin untuk menangani uang tunai di Korea Selatan melibatkan pemanasan uang kertas hingga 150 derajat Celcius selama dua hingga tiga detik, kemudian menyimpannya pada suhu 42 derajat setelah pengemasan, yang secara efektif mendisinfeksi uang tunai," kata pihak bank seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (7/3/2020).

Seorang pejabat BOK mengatakan untuk semua uang tunai yang datang ke bank sentral dari bank-bank lokal, Bank of Korea akan menyimpannya di tempat yang aman selama dua minggu, mengingat virus biasanya mati setelah sembilan hari.

Pejabat itu juga mengatakan prosedur rutin untuk membakar catatan kotor yang dikumpulkan dari semua bagian negara juga telah diperketat untuk memerangi wabah di negara dengan jumlah kasus virus Corona terbanyak di luar China. Pejabat itu meminta tidak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Sebelumnya, sebuah laporan media Cina mengatakan pemerintahnya telah memberi tahu kreditor untuk mendisinfeksi dan menyimpan uang kertas di tempat kering selama tujuh hari sebagai bagian dari pertempuran melawan virus.

Korsel telah mengkonfirmasi 196 kasus baru virus Corona dan total 6.284 orang telah terinfeksi virus mematikan. Ini membuat hampir 100 negara memberlakukan pembatasan pada wisatawan asal Korsel.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8409 seconds (0.1#10.140)