Sukses Redam Covid-19, Korsel Kembali Perlonggar Social Distancing
loading...
A
A
A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dilaporkan akan semakin melonggarkan praktek menjaga jarak social, setelah berhasil meredam penyebaran Covid-19. Seoul dikabarkan akan semakin jauh melonggarkan jarak sosial pada pekan depan.
Perdana Menteri Korsel, Chung Sye-kyun menuturkan, pelongaran lebih lanjut jarak sosial akan mulai berlaku pada tanggal 6 Mei. Ini, menurut Chung, akan memungkinkan pembukaan kembali bisnis secara bertahap.
"Pemerintah akan memungkinkan bisnis untuk melanjutkan di fasilitas dalam fase yang tetap ditutup sampai sekarang dan juga memungkinkan pertemuan dan acara berlangsung dengan asumsi mereka mengikuti pedoman desinfeksi," ucap Chung, seperti dilansir Reuters pada Minggu (3/5/2020).
Pada tengah pekan ini, Korsel melaporkan tak ada kasus virus corona domestik baru untuk pertama kali sejak Februari. Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) pada hari Kamis melaporkan empat infeksi baru yang semuanya kasus impor.
Korsel sendiri adalah salah satu negara yang sukses meredam penyebaran Covid-19. Namun, yang membedakan Korsel dari kebanyakan negara adalah, Seoul tidak menerapkan penguncian wilayah, tapi menerapkan praktek jarak sosial yang sangat ketat.
Selain itu, kesuksesan Korsel dalam menanggulangi penyebaran virus ini juga karena Seoul melakukan uji Covid-19 dalam skala besar terhadap warganya, serta keterbukaan informasi.
Perdana Menteri Korsel, Chung Sye-kyun menuturkan, pelongaran lebih lanjut jarak sosial akan mulai berlaku pada tanggal 6 Mei. Ini, menurut Chung, akan memungkinkan pembukaan kembali bisnis secara bertahap.
"Pemerintah akan memungkinkan bisnis untuk melanjutkan di fasilitas dalam fase yang tetap ditutup sampai sekarang dan juga memungkinkan pertemuan dan acara berlangsung dengan asumsi mereka mengikuti pedoman desinfeksi," ucap Chung, seperti dilansir Reuters pada Minggu (3/5/2020).
Pada tengah pekan ini, Korsel melaporkan tak ada kasus virus corona domestik baru untuk pertama kali sejak Februari. Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) pada hari Kamis melaporkan empat infeksi baru yang semuanya kasus impor.
Korsel sendiri adalah salah satu negara yang sukses meredam penyebaran Covid-19. Namun, yang membedakan Korsel dari kebanyakan negara adalah, Seoul tidak menerapkan penguncian wilayah, tapi menerapkan praktek jarak sosial yang sangat ketat.
Selain itu, kesuksesan Korsel dalam menanggulangi penyebaran virus ini juga karena Seoul melakukan uji Covid-19 dalam skala besar terhadap warganya, serta keterbukaan informasi.
(esn)