Lagi, Pejabat Tinggi Iran Meninggal Akibat Virus Corona

Sabtu, 07 Maret 2020 - 03:34 WIB
Lagi, Pejabat Tinggi Iran Meninggal Akibat Virus Corona
Lagi, Pejabat Tinggi Iran Meninggal Akibat Virus Corona
A A A
TEHERAN - Seorang pejabat tinggi Iran kembali menjadi korban keganasan virus Corona baru, Covid-19. Ia adalah pejabat tinggi kedua Iran yang meninggal dalam waktu empat hari terakhir.

Penasihat menteri luar negeri Iran, Hossein Sheikholeslam, meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona. Demikian laporan yang diturunkan kantor berita resmi Iran, IRNA.

"Hossein Sheikholeslam, seorang veteran dan diplomat revolusioner meninggal Kamis malam (5 Maret)," tulis IRNA seperti disitir dari Channel News Asia, Sabtu (7/3/2020).

Sebelum kematiannya, Sheikholeslam adalah penasihat Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif.

Mantan duta besar untuk Suriah itu juga menjabat sebagai wakil menteri luar negeri dari 1981 hingga 1997.

Sheikholeslam juga salah satu siswa yang terlibat dalam krisis sandera Iran pada 1979.

Tahun itu, dan kurang dari sembilan bulan setelah penggulingan Shah yang didukung Amerika Serikat, mahasiswa Iran menyerbu kedutaan AS di Teheran dan menyandera 52 orang Amerika.

Ini mendorong Washington memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 1980.

Para sandera dibebaskan pada Januari 1981, setelah 444 hari ditawan.

Iran telah berjuang untuk mencegah penyebaran virus Corona yang cepat. Sejauh ini telah virus itu telah menginfeksi 4.747 orang dan menewaskan sedikitnya 124 orang.

Enam dari mereka yang meninggal akibat virus Corona adalah politisi atau pejabat pemerintah.

Virus Corona juga telah merenggut nyawa pejabat tinggi Iran lainnya, termasuk Mohammad Mirmohammadi dari Dewan Kemanfaatan yang menasihati pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. (Baca: Anggota Dewan Penasihat Khamenei Dilaporkan Meninggal karena Virus Corona )

Pejabat lain yang meninggal karena virus Corona termasuk anggota parlemen Mohammad Ali Ramezani dan Mojtaba Pourkhanali, seorang pejabat kementerian pertanian, keduanya dari Gilan, salah satu provinsi yang paling terdampak di negara itu.

Pejabat lainnya adalah Ahmad Toyserkani, penasihat kepala peradilan, Hadi Khosroshahi, mantan utusan Vatikan dan Mojtaba Fazeli, seorang sekretaris ulama senior.

Sementara menurut kantor berita ISNA, anggota parlemen Tehran Fatemeh Rahbar saat ini dalam keadaan koma setelah terinfeksi virus Corona.

Sejumlah pejabat lain telah terinfeksi dan berada di bawah karantina, termasuk wakil presiden Masoumeh Ebtekar, wakil menteri kesehatan Iraj Harirchi dan grand ayatollah Musa Shobairi Zanjani, yang dianggap sebagai salah satu otoritas keagamaan tertinggi. (Baca: Puluhan Legislator Iran Terinfeksi Corona Covid-19 )

Iran telah menutup sekolah dan universitas, menangguhkan acara budaya dan olahraga serta mengurangi jam kerja di seluruh negara untuk menghentikan penyebaran cepat virus Corona, yang telah menyebar ke-31 provinsi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3941 seconds (0.1#10.140)