Masjid Suci Ditutup Sejam Usai Salat Isya, Dibuka Sejam Sebelum Salat Fajar
Jum'at, 06 Maret 2020 - 20:28 WIB
Masjid Suci Ditutup Sejam Usai Salat Isya, Dibuka Sejam Sebelum Salat Fajar
A
A
A
RIYADH - Otoritas resmi Arab Saudi, Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyatakan proses pembersihan dan sterilisasi untuk mencegah virus corona di Dua Masjid Suci dilaksanakan di luar waktu salat.
Langkah pembersihan ini sesuai langkah-langkah pencegahan kesehatan berdasarkan rekomendasi dari pihak berwenang dan dalam rangka menjaga kebersihan Dua Masjid Suci untuk menghindarkan merebaknya penularan wabah virus corona.
"Penutupan Dua Masjid Suci dilaksanakan satu jam setelah salat Isya dan dibuka kembali satu jam sebelum salat Fajar," ungkap pernyataan Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dilansir kantor berita Saudi Press Agency.
Otoritas Saudi itu menambahkan, "Putaran tawaf sekitar Ka’bah dan tempat Sai antara bukit Safa dan Marwah juga ditutup selama periode penangguhan umrah, sementara pelaksanaan sholat hanya di dalam Masjid saja."
"Keputusan penangguhan umrah secara sementara diberlakukan bagi seluruh warganegara Arab Saudi, mukimin dan seluruh warga di kota Makkah Al Mukarromah, sebagaimana tidak diperkenankan bagi seluruh orang yang memakai kain ihram untuk masuk ke Masjidil Haram serta seluruh halaman yang mengelilinginya," ungkap Presidensi Umum itu.
"Selain itu, juga tidak diperkenankan untuk melaksanakan i’tikaf dan duduk-duduk, atau membawa makanan dan minuman, serta tempat minum zamzam turut ditutup," papar Presidensi Umum.
Sumber resmi itu juga menambahkan bahwa langkah-langkah pencegahan ini meliputi penutupan bagian lama Masjid Nabawi, diantaranya Raudah, serta penutupan perkuburan Al Baqi’.
Langkah pembersihan ini sesuai langkah-langkah pencegahan kesehatan berdasarkan rekomendasi dari pihak berwenang dan dalam rangka menjaga kebersihan Dua Masjid Suci untuk menghindarkan merebaknya penularan wabah virus corona.
"Penutupan Dua Masjid Suci dilaksanakan satu jam setelah salat Isya dan dibuka kembali satu jam sebelum salat Fajar," ungkap pernyataan Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dilansir kantor berita Saudi Press Agency.
Otoritas Saudi itu menambahkan, "Putaran tawaf sekitar Ka’bah dan tempat Sai antara bukit Safa dan Marwah juga ditutup selama periode penangguhan umrah, sementara pelaksanaan sholat hanya di dalam Masjid saja."
"Keputusan penangguhan umrah secara sementara diberlakukan bagi seluruh warganegara Arab Saudi, mukimin dan seluruh warga di kota Makkah Al Mukarromah, sebagaimana tidak diperkenankan bagi seluruh orang yang memakai kain ihram untuk masuk ke Masjidil Haram serta seluruh halaman yang mengelilinginya," ungkap Presidensi Umum itu.
"Selain itu, juga tidak diperkenankan untuk melaksanakan i’tikaf dan duduk-duduk, atau membawa makanan dan minuman, serta tempat minum zamzam turut ditutup," papar Presidensi Umum.
Sumber resmi itu juga menambahkan bahwa langkah-langkah pencegahan ini meliputi penutupan bagian lama Masjid Nabawi, diantaranya Raudah, serta penutupan perkuburan Al Baqi’.
(sfn)
