AS Terpecah Soal Dukung Turki Dalam Perang di Suriah

Kamis, 05 Maret 2020 - 21:16 WIB
AS Terpecah Soal Dukung...
AS Terpecah Soal Dukung Turki Dalam Perang di Suriah
A A A
ISTANBUL - Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Suriah, James Jeffrey mengatakan, masih ada perpecahan di Washington mengenai apakah akan mendukung Turki atau tidak dalam perang di Suriah. Perpecahan ini karena keputusan Turki membeli S-400 Rusia.

Pertempuran di Idlib telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir ketika pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia melakukan operasi untuk merebut kembali benteng pertahanan pemberontak terakhir di negara itu.

Turki, yang mendukung pemberontak yang memerangi Presiden Suriah, Bashar al-Assad, telah melancarkan serangan balasan dan meminta dukungan negara-negara NATO, termasuk permintaan ke AS untuk menggunakan sistem pertahanan rudal Patriot.

Namun, Washington dan Ankara berselisih soal pembelian sistem rudal Rusia oleh Turki, yang menurut Washington tidak kompatibel dengan pertahanan NATO dan mungkin membahayakan jet tempur siluman F-35 miliknya.

Berbicara di Istanbul, Jeffrey menuturkan bahwa Washington telah menawarkan bantuan kemanusiaan dan berbagi informasi dengan Turki. Tetapi, dia mengatakan bahwa para pejabat AS terpecah untuk adanya dukungan lebih lanjut kepada Ankara, karena pembelian S-400.

"Tidak ada suara bulat di Washington tentang apa yang harus dilakukan dan seberapa cepat untuk melakukannya. Ini masih ditinjau. Masalah S-400 menjadi masalah yang sangat serius bagi Kongres AS dan untuk pembentukan pertahanan kita," ucap Jeffrey, seperti dilansir Reuters pada Kamis (5/3/2020).

Dia lalu mengatakan, Turki dan AS sedang mencari cara untuk mengatasi masalah S-400. Dirinya menegaskan bahwa AS menekan NATO dan Eropa untuk kontribusi signifikan terhadap upaya di Idlib.

Sementara itu, Duta Besar AS untuk Ankara, David Satterfield mengatakan Washington telah menerima permintaan Turki untuk penggunaan sistem Patriot dan bahwa Washington sedang mengevaluasinya dalam konteks S-400.
(esn)
Berita Terkait
Turki Ingin AS Angkat...
Turki Ingin AS Angkat Kaki dari Irak dan Suriah
Sekutu AS Tuduh Turki...
Sekutu AS Tuduh Turki Beri Zona Aman untuk ISIS
Suriah Sebut Setiap...
Suriah Sebut Setiap Serangan Turki Sama dengan Kejahatan Perang
AS: Operasi Militer...
AS: Operasi Militer Turki ke Suriah Mengancam Stabilitas Regional
Amerika Serikat Dituduh...
Amerika Serikat Dituduh sebagai Pencuri Minyak Suriah, Benarkah?
AS Prihatin Turki Terus...
AS Prihatin Turki Terus Gempur Basis Kurdi di Suriah
Berita Terkini
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
35 menit yang lalu
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
1 jam yang lalu
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
1 jam yang lalu
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
2 jam yang lalu
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
2 jam yang lalu
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
3 jam yang lalu
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved