Cegah Penularan Virus Corona, KBRI Keluarkan Imbauan bagi WNI di Turki
A
A
A
ANKARA -
Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Ankara keluarkan imbauan bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Turki untuk mencegah penularan virus Corona baru, Covid-19. Imbauan ini dikeluarkan meskipun Pemerintah Turki belum mengumumkan adanya kasus positif Covid-19 di Turki.
Dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Kamis (5/3/2020), imbauan tersebut disampaikan melalui seluruh media sosial KBRI Ankara dan kelompok-kelompok masyarakat Indonesia di wilayah Turki.
KBRI dalam imbauannya meminta agar WNI tidak panik dan tetap tenang menjalani kegiatan sehari-hari, namun tetap waspada dengan melakukan upaya-upaya pencegahan sesuai dengan informasi yang tersedia dari sumber-sumber.
"Turki adalah salah satu negara tujuan wisata utama. Tahun lalu sekitar 48 juta wisatawan asing mengunjungi Turki," ujar Harliyanto, Koordinator Fungsi Konsuler yang juga Ketua Satgas Perlindungan WNI KBRI Ankara.
"Banyak WNI yang tinggal di daerah-daerah tujuan wisata utama di Turki seperti Istanbul, Bursa, Izmir, Ankara, Kayseri dan lainnya. Ada juga yang profesinya bersentuhan dengan orang banyak seperti spa therapist. Karena itu kita perlu pastikan mereka bisa menjaga diri sembari tetap tenang menjalani tugas sehari-hari," sambungnya.
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 3.300 WNI yang tinggal di Turki. Sebagian besar WNI di Turki adalah mahasiswa dan pelajar, sekitar seribu orang adalah Spa Therapist dan sisanya adalah WNI yang menikah dengan warganegara Turki.
Selain mengeluaran imbauan, KBRI Ankara juga mengeluarkan informasi resmi mengenai Covid-19 dan cara mencegahnya, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Turki.
Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Ankara keluarkan imbauan bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Turki untuk mencegah penularan virus Corona baru, Covid-19. Imbauan ini dikeluarkan meskipun Pemerintah Turki belum mengumumkan adanya kasus positif Covid-19 di Turki.
Dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Kamis (5/3/2020), imbauan tersebut disampaikan melalui seluruh media sosial KBRI Ankara dan kelompok-kelompok masyarakat Indonesia di wilayah Turki.
KBRI dalam imbauannya meminta agar WNI tidak panik dan tetap tenang menjalani kegiatan sehari-hari, namun tetap waspada dengan melakukan upaya-upaya pencegahan sesuai dengan informasi yang tersedia dari sumber-sumber.
"Turki adalah salah satu negara tujuan wisata utama. Tahun lalu sekitar 48 juta wisatawan asing mengunjungi Turki," ujar Harliyanto, Koordinator Fungsi Konsuler yang juga Ketua Satgas Perlindungan WNI KBRI Ankara.
"Banyak WNI yang tinggal di daerah-daerah tujuan wisata utama di Turki seperti Istanbul, Bursa, Izmir, Ankara, Kayseri dan lainnya. Ada juga yang profesinya bersentuhan dengan orang banyak seperti spa therapist. Karena itu kita perlu pastikan mereka bisa menjaga diri sembari tetap tenang menjalani tugas sehari-hari," sambungnya.
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 3.300 WNI yang tinggal di Turki. Sebagian besar WNI di Turki adalah mahasiswa dan pelajar, sekitar seribu orang adalah Spa Therapist dan sisanya adalah WNI yang menikah dengan warganegara Turki.
Selain mengeluaran imbauan, KBRI Ankara juga mengeluarkan informasi resmi mengenai Covid-19 dan cara mencegahnya, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Turki.
(esn)