Kim Jong-un Semangati Korsel Dalam Perang Lawan Virus Corona
Kim Jong-un Semangati Korsel Dalam Perang Lawan Virus Corona
A
A
A
SEOUL -
Kantor Presiden Korea Selatan (Korsel) menuturkan, pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un telah mengirimkan surat kepada Moon Jae-in. Surat itu berisi harapan agar Korsel dapat mengatasi wabah virus Corona baru, Covid-19.
Saat ini Korsel sedang melawan wabah terbesar virus Corona di luar China. Australia menjadi negara terbaru yang menerapkan pembatasan perjalanan untuk warga Korsel. Hampir 100 negara telah membatasi kedatangan warga dari Korsel.
Dalam surat tersebut, Kim menyuarakan keprihatinan atas kesehatan Moon, dan menguraikan apa yang ia gambarkan sebagai pandangan dan posisi jujur mengenai situasi di semenanjung Korea.
"Kim ingin menghibur warga kami yang memerangi virus Corona," kata Yoon Do-han, Sekretaris Pers Moon dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (5/3/2020).
"Dia mengatakan yakin kita akan menang (melawan virus Coron), dan berharap kesehatan rekan-rekan di Korsel akan dilindungi. Moon menjawab dengan surat terima kasih," sambung Yoon.
Korut sendiri sejauh ini belum mengkonfirmasi adanya infeksi virus, tetapi media pemerintah mengatakan orang yang menunjukkan gejala menghadapi karantina selama sebulan. Selain itu, Korut juga mengambil langkah-langkah intensitas tinggi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan lebih ketat di daerah perbatasan, di bandara dan pelabuhan laut.
Sementara itu, sebelumnya Korsel mendeklarasikan "zona perawatan khusus" di sekitar Gyeongsan, kota kedua yang terkena dampak terburuk virus corona. Bersamaan dengan itu, militer Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi dua kasus baru dari keluarga tentara yang berada di Korsel.
Pemerintah Korsel mendeklarasikan zona perawatan khusus di sekitar Gyeongsan yang dihuni 275.000 orang dan berjanji menambah sumber daya seperti masker wajah dan memperingatkan orang dari perjalanan ke sana.
Gyeongsan telah mengalami peningkatan kasus baru, termasuk di rumah perawatan. Zona-zona semacam itu telah dideklarasikan di sekitar kota Daegu dan Cheongdo County.
Kantor Presiden Korea Selatan (Korsel) menuturkan, pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un telah mengirimkan surat kepada Moon Jae-in. Surat itu berisi harapan agar Korsel dapat mengatasi wabah virus Corona baru, Covid-19.
Saat ini Korsel sedang melawan wabah terbesar virus Corona di luar China. Australia menjadi negara terbaru yang menerapkan pembatasan perjalanan untuk warga Korsel. Hampir 100 negara telah membatasi kedatangan warga dari Korsel.
Dalam surat tersebut, Kim menyuarakan keprihatinan atas kesehatan Moon, dan menguraikan apa yang ia gambarkan sebagai pandangan dan posisi jujur mengenai situasi di semenanjung Korea.
"Kim ingin menghibur warga kami yang memerangi virus Corona," kata Yoon Do-han, Sekretaris Pers Moon dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (5/3/2020).
"Dia mengatakan yakin kita akan menang (melawan virus Coron), dan berharap kesehatan rekan-rekan di Korsel akan dilindungi. Moon menjawab dengan surat terima kasih," sambung Yoon.
Korut sendiri sejauh ini belum mengkonfirmasi adanya infeksi virus, tetapi media pemerintah mengatakan orang yang menunjukkan gejala menghadapi karantina selama sebulan. Selain itu, Korut juga mengambil langkah-langkah intensitas tinggi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan lebih ketat di daerah perbatasan, di bandara dan pelabuhan laut.
Sementara itu, sebelumnya Korsel mendeklarasikan "zona perawatan khusus" di sekitar Gyeongsan, kota kedua yang terkena dampak terburuk virus corona. Bersamaan dengan itu, militer Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi dua kasus baru dari keluarga tentara yang berada di Korsel.
Pemerintah Korsel mendeklarasikan zona perawatan khusus di sekitar Gyeongsan yang dihuni 275.000 orang dan berjanji menambah sumber daya seperti masker wajah dan memperingatkan orang dari perjalanan ke sana.
Gyeongsan telah mengalami peningkatan kasus baru, termasuk di rumah perawatan. Zona-zona semacam itu telah dideklarasikan di sekitar kota Daegu dan Cheongdo County.
(esn)
Explore More