Kasus Corona, Singapura Pulangkan Turkish Airlines Tanpa Penumpang

SINGAPURA - Pesawat Turkish Airlines terbang kembali ke Istanbul tanpa mengangkut satu pun penumpang di kabin pada Kamis (5/3) sesuai perintah dari otoritas di Singapura setelah seorang penumpang yang tiba di pesawat itu dites positif virus corona (Covid-19).

"Penumpang yang terinfeksi itu bukan warga Turki dan transit melalui Istanbul dengan rute ke Singapura dari lokasi lain," ungkap pejabat penerbangan Turki.

Dia menambahkan, ada 143 penumpang di penerbangan itu, serta tiga pilot dan 10 kru.

Regulator penerbangan Singapura menjelaskan pilot dan kru penerbangan TK54 yang tiba pada Selasa (3/3) dalam penerbangan kembali ke Istanbul, tempat mereka akan dikarantina.

Pejabat penerbangan menjelaskan, kru dites negatif virus corona di Singapura.

"Kru telah melakukan kontak dekat dengan seorang penumpang di penerbangan TK54 yang dites positif Covid-19," papar Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS).

"Kementerian Luar Negeri menghubungi Kedutaan Besar Turki yang mengonfirmasi bahwa kru akan dikarantina saat tiba di Istanbul," ungkap CAAS.

Kementerian Transportasi Singapura menjelaskan, otoritas mulai melacak para penumpang di penerbangan TK54 yang mungkin memiliki kontak dengan orang yang terinfeksi.

Singapura memiliki 112 kasus virus corona yang dikonfirmasi tapi sebagian besar pasien di Singapura telah pulih dan keluar dari rumah sakit.

Turki belum melaporkan kasus virus tersebut.