Corona Bunuh 107 Orang, Italia Tutup Seluruh Sekolah dan Universitas
A
A
A
ROMA - Pemerintah Italia memerintahkan penutupan seluruh sekolah dan universitas di negara tersebut hingga 15 Maret 2020. Langkah itu diambil sebagai upaya menahan penyebaran wabah virus Corona baru, Covid-19 , yang telah 28 orang dalam 24 jam.
Kematian 28 orang itu menambah jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Italia menjadi 107 orang. Di negara Eropa tersebut ada 3.089 kasus infeksi hingga pagi ini (5/3/2020).
Pengumuman pemerintah pada Rabu malam mengatakan semua acara olahraga utama, termasuk liga sepak bola Serie A, akan dimainkan secara tertutup hingga 3 April.
"Kami fokus pada mengambil semua tindakan untuk penahanan langsung atau menunda penyebaran virus," kata Perdana Menteri Giuseppe Conte, ketika ia mengumumkan langkah-langkah penahanan penyebaran virus paling ketat di luar Asia.
"Sistem kesehatan berisiko mengalami kelebihan beban, dan kita akan memiliki masalah dengan perawatan intensif jika krisis eksponensial berlanjut," ujarnya, seperti dikutip The Guardian. (Baca: Wabah Corona di Iran: Jasad-jasad Diletakkan di Troli Kamar Mayat )
Sekolah-sekolah telah ditutup di wilayah utara Italia yang terkena dampak paling parah, termasuk Lombardy, Veneto, Piedmont, dan Friuli-Venezia Giulia, serta bagian-bagian Liguria dan Marche.
Virus ini sekarang telah menyebar ke semua kecuali satu dari 20 wilayah Italia, dengan jumlah kasus 1.497 di Lombardy, diikuti oleh Emilia-Romagna 516 kasus dan Veneto 345 kasus. Negara ini telah mencatat total 3.089 kasus sejak wabah dimulai, termasuk 276 orang yang telah sembuh.
Di antara mereka yang dites positif dalam 24 jam terakhir adalah dua anggota dewan legislatif dari Emilia-Romagna.
Menteri Pendidikan Lucia Azzolina mengatakan pada konferensi pers pada Rabu malam bahwa menutup sekolah dan universitas bukanlah keputusan yang sederhana. "Kami menunggu pendapat komite teknis-ilmiah dan kami memutuskan untuk menunda kegiatan pengajaran mulai besok (hari ini) hingga 15 Maret. Ini adalah keputusan (karena) dampak; Saya harap murid-murid akan kembali ke sekolah sesegera mungkin," katanya.
"Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa layanan publik yang penting ini dapat terus diberikan dari jarak jauh kepada semua siswa kami," kata Azzolina.
Pemerintah dilaporkan sedang mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut, termasuk penutupan bioskop dan teater dan penangguhan acara publik. Di wilayah yang paling parah dilanda darurat, seperti Lombardy, teater dan bioskop sudah ditutup dan akan tetap demikian.
Orang Italia telah menerima panduan untuk menahan diri dari salam tradisional seperti mencium pipi dan berpelukan, menghindari tempat-tempat ramai dan menjaga jarak satu hingga dua meter dari orang lain.
Kematian 28 orang itu menambah jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Italia menjadi 107 orang. Di negara Eropa tersebut ada 3.089 kasus infeksi hingga pagi ini (5/3/2020).
Pengumuman pemerintah pada Rabu malam mengatakan semua acara olahraga utama, termasuk liga sepak bola Serie A, akan dimainkan secara tertutup hingga 3 April.
"Kami fokus pada mengambil semua tindakan untuk penahanan langsung atau menunda penyebaran virus," kata Perdana Menteri Giuseppe Conte, ketika ia mengumumkan langkah-langkah penahanan penyebaran virus paling ketat di luar Asia.
"Sistem kesehatan berisiko mengalami kelebihan beban, dan kita akan memiliki masalah dengan perawatan intensif jika krisis eksponensial berlanjut," ujarnya, seperti dikutip The Guardian. (Baca: Wabah Corona di Iran: Jasad-jasad Diletakkan di Troli Kamar Mayat )
Sekolah-sekolah telah ditutup di wilayah utara Italia yang terkena dampak paling parah, termasuk Lombardy, Veneto, Piedmont, dan Friuli-Venezia Giulia, serta bagian-bagian Liguria dan Marche.
Virus ini sekarang telah menyebar ke semua kecuali satu dari 20 wilayah Italia, dengan jumlah kasus 1.497 di Lombardy, diikuti oleh Emilia-Romagna 516 kasus dan Veneto 345 kasus. Negara ini telah mencatat total 3.089 kasus sejak wabah dimulai, termasuk 276 orang yang telah sembuh.
Di antara mereka yang dites positif dalam 24 jam terakhir adalah dua anggota dewan legislatif dari Emilia-Romagna.
Menteri Pendidikan Lucia Azzolina mengatakan pada konferensi pers pada Rabu malam bahwa menutup sekolah dan universitas bukanlah keputusan yang sederhana. "Kami menunggu pendapat komite teknis-ilmiah dan kami memutuskan untuk menunda kegiatan pengajaran mulai besok (hari ini) hingga 15 Maret. Ini adalah keputusan (karena) dampak; Saya harap murid-murid akan kembali ke sekolah sesegera mungkin," katanya.
"Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa layanan publik yang penting ini dapat terus diberikan dari jarak jauh kepada semua siswa kami," kata Azzolina.
Pemerintah dilaporkan sedang mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut, termasuk penutupan bioskop dan teater dan penangguhan acara publik. Di wilayah yang paling parah dilanda darurat, seperti Lombardy, teater dan bioskop sudah ditutup dan akan tetap demikian.
Orang Italia telah menerima panduan untuk menahan diri dari salam tradisional seperti mencium pipi dan berpelukan, menghindari tempat-tempat ramai dan menjaga jarak satu hingga dua meter dari orang lain.
(mas)