Kelelahan Rawat Pasien Corona, Dokter di Korsel Pingsan

Rabu, 04 Maret 2020 - 19:34 WIB
Kelelahan Rawat Pasien...
Kelelahan Rawat Pasien Corona, Dokter di Korsel Pingsan
A A A
SEOUL - Jumlah kasus infeksi virus Corona Covid-19 di Korea Selatan (Korsel) belum menunjukkan tanda-tanda menurun, tetapi sebaliknya terus menunjukkan peningkatan. Ini menyebabkan staf medis di beberapa kota yang terkena dampak terburuk wabah ini "bertumbangan" karena kelelahan merawat pasien.

Para pejabat kesehatan di kota Daegu mengatakan seorang dokter di pusat medis rumah sakit Universitas Keimyung, Daegi, pingsan karena kelelahan. Setelah sadar, ia kembali merawat pasien.

Para pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa kota Daegu membutuhkan tenaga medis lebih banyak mengingat kota itu menjadi episentrum wabah virus Corona di Korsel.

Sementara itu, 16 dari 100 perawat di Pusat Medis Pohang, di Provinsi Gyeongsang Utara, mengundurkan diri pekan lalu, dengan alasan terlalu banyak bekerja dan alasan pribadi, termasuk kebutuhan untuk merawat anak-anak mereka.

Rumah sakit telah ditunjuk oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) sebagai fasilitas untuk menangani pasien virus Corona secara eksklusif.

Pemerintah provinsi setempat telah mengirimkan 15 perawat pengganti, sementara pemerintah kota telah berjanji untuk menyediakan 16 tenaga medis tambahan, pekerja pendukung dan sukarelawan.

Perawat di rumah sakit lain juga mengancam akan mengundurkan diri, dengan seorang pejabat di Pusat Medis Andong di kota terdekat mengatakan bahwa stafnya "berada dalam batas mereka".

"Perawat di rumah sakit lain bisa segera berhenti dari pekerjaan mereka secara massal jika kondisinya tidak berubah," kata pejabat itu seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (4/3/2020).

Pemerintah setempat pada hari Senin mengumumkan bahwa mereka menaikkan upah sampai krisis kesehatan masyarakat berakhir. Dokter akan menerima upah tambahan setara Rp6,5 juta per hari, sementara perawat akan mendapatkan tambahan Rp3,5 juta per hari.

Kementerian Pertahanan Korsel telah mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan 750 dokter dan staf medis tambahan untuk membantu di rumah sakit sipil. Lebih dari 1.400 dokter militer telah dikirim ke rumah sakit di kota-kota yang berjuang untuk mengatasi wabah virus Corona.

Hingga hari ini, virus Corona Covid-19 telah menginfeksi 5.621 orang dengan 28 meninggal dan 41 berhasil disembuhkan menurut data dari John Hopkins CSSE.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8199 seconds (0.1#10.140)