Sembilan Tahun Ditutup Akibat Bencana Nuklir, Kota Ini Kembali Dibuka

Rabu, 04 Maret 2020 - 15:10 WIB
Sembilan Tahun Ditutup Akibat Bencana Nuklir, Kota Ini Kembali Dibuka
Sembilan Tahun Ditutup Akibat Bencana Nuklir, Kota Ini Kembali Dibuka
A A A
TOKYO - Jepang kembali membuka kota Futaba setelah sembilan tahun ditutup akibat bencana reaktor nuklir Fukushima yang menghancurkan.

Sekitar 7.000 orang diperintahkan untuk meninggalkan kota Futaba setelah tiga reaktor nuklir meleleh karena kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi dan tsunami berkekuatan 9,0 pada tahun 2011 lalu.

Pencabutan larangan masuk sebagian itu dilakukan beberapa minggu sebelum obor Olimpiade dimulai diarak dari kota lain di prefektur Fukushima.

Akses tidak terbatas hanya diizinkan ke area satu mil persegi di dekat stasiun kereta utama Futaba, yang akan dibuka kembali akhir bulan ini untuk menghubungkannya kembali dengan bagian lain dari wilayah tersebut untuk pertama kalinya sejak kecelakaan nuklir itu.

Kehancuran tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir kota Fukushima Daiichi memuntahkan sejumlah besar radiasi yang mencemari daerah sekitanya dan, pada puncaknya, memaksa lebih dari 160 ribu orang melarikan diri.

Gerbang di pos pemeriksaan dibuka pada tengah malam hari Selasa, dan para pejabat Futaba menempatkan papan nama di kantor kota baru mereka.

"Saya tak sanggup menahan emosi ketika kami akhirnya membawa sebagian operasi kota kami kembali ke kota asal kami," kata walikota Futaba, Shiro Izawa.

“Saya berjanji untuk terus mendorong pemulihan dan rekonstruksi,” imbuhnya seperti dikutip dari ITV, Rabu (4/3/2020).

Pejabat kota mengatakan mereka berharap melihat bekas penghuni Futaba datang kembali, tetapi prospeknya suram karena kekhawatiran tentang radiasi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3431 seconds (0.1#10.140)