PM Australia Ragu Indonesia Bebas Corona, Kemampuan Mengetes Disorot

Senin, 02 Maret 2020 - 10:50 WIB
PM Australia Ragu Indonesia Bebas Corona, Kemampuan Mengetes Disorot
PM Australia Ragu Indonesia Bebas Corona, Kemampuan Mengetes Disorot
A A A
JAKARTA - Otoritas kesehatan Indonesia tetap mempertahankan klaimnya soal nol kasus infeksi virus Corona baru, Covid-19 , di negara ini setelah Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison meragukannya.

Morrison, tanpa bermaksud menghina, telah mempertanyakan kemampuan Indonesia dalam menguji Covid-19.

Indonesia yang berpenduduk sekitar 270 juta orang sejauh ini telah menguji sekitar 136 orang dan semua hasilnya negatif Covid-19 .

Negara-negara tetangga Indonesia, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand dan Australia yang populasinya lebih kecil telah menguji sepuluh kalinya. (Baca: Ilmuwan Havard Khawatir Virus Corona di Indonesia Tak Terdeteksi )

Morrison mengatakan kepada stasiun radio 3AW bahwa klaim nol infeksi di Indonesia adalah "fungsi dari kemampuan mereka untuk menguji".

Penyiar Neil Mitchell bertanya; "Apakah ada kemungkinan kasus dan Indonesia belum mengonfirmasinya?". Morrison enggan untuk sependapat dengan argumen tersebut.

"Ini (Indonesia) adalah negara yang sangat besar dengan banyak pulau dan akan sangat sulit untuk memberikan jaminan absolut tentang angka-angka itu," katanya.

“Saya tidak bermaksud (tidak sopan), Indonesia memiliki sistem kesehatan yang berbeda dengan Australia dan kami berdua memiliki kapasitas yang berbeda untuk memberikan jaminan tersebut," ujarnya, seperti dikutip Sydney Morning Herald.

Achmad Yurianto, Sekretaris Direktorat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan Indonesia, membela diri dengan meyakinkan kemampuan Indonesia dalam menangani virus ini. (Baca: Soal Larangan Umrah Sementara, Saudi Tak Percaya RI Bebas Corona? )

"Kami bekerja sangat keras. Jangan mengukur menggunakan standar Australia. Indonesia bukan Australia, Australia bukan Indonesia," katanya.

“Kondisinya berbeda. Apakah kita telah melakukan sesuatu dengan benar atau tidak, Anda sebaiknya mencari (pendapat) WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)."

Awal pekan ini, Yurianto mengklaim bahwa seorang pria Jepang yang telah didiagnosis dengan Covid-19 setelah kembali dari liburan di Bali telah terinfeksi Severe Acute Respiratory Syndrome coronavirus 2 atau atau SARS-CoV-2, bukan Covid-19.

Covid-19 adalah nama resmi penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

Sejauh ini Kementerian Luar Negeri Indonesia menolak untuk mengomentari pernyataan PM Morrison. Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto menegaskan lagi pada Kamis lalu bahwa negara ini bebas Covid-19 .
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0372 seconds (0.1#10.140)
pixels