Muadzin Masjid London Ditikam Saat Shalat, Pelaku Berhasil Ditangkap
A
A
A
LONDON - Seorang pria ditangkap setelah menusuk muadzin sebuah masjid di London, Inggris, saat sedang shalat Ashar. Pihak kepolisian Inggris meluncurkan investigasi terhadap peristiwa yang dianggap sebagai percobaan pembunuhan tersebut.
Muadzin masjid di London Central Taman Regent dilaporkan telah ditikam di leher, menurut seorang sanksi yang memposting video yang menunjukkan pelaku penyerangan yang ditahan polisi.
Polisi Metropolitan mengkonfirmasi bahwa korban adalah pria berusia 70-an tahun. Ia telah diperiksa di rumah sakit setelah dirawat oleh paramedis di tempat kejadian dan kondisinya tidak mengancam jiwa.
Polisi juga mengatakan seorang pria - yang menurut seorang saksi mata adalah orang biasa di masjid - ditangkap dengan dugaan percobaan pembunuhan.
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan tersangka penyerang, bertelanjang kaki, direbahkan ke lantai masjid oleh petugas polisi ketika para jamaah memperhatikannya. Dalam satu video, pisau terlihat di lantai di bawah kursi plastik.
Seorang pengguna Twitter memposting rekaman seorang pria kulit putih yang mengenakan atasan merah dan celana jins, duduk bersila di masjid. Ia tampaknya telah ditahan oleh seorang petugas polisi dengan tangan dibelakang.
Pengguna Twitter mengatakan korban telah dibawa ke rumah sakit setelah ditikam di leher saat shalat.
Seorang saksi serangan mengatakan tersangka adalah orang yang biasa datang ke masjid. Ia terlihat setidaknya sejak enam bulan lalu.
"Kami terkejut kami tidak tahu apa yang terjadi," kata seorang saksi bernama Abi Watik seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (21/2/2020).
Ia mengatakan korban ditusuk sekali di bagian bahu kanan saat shalat dimulai. Ia percaya jika tersangka sengaja menunggu momen tersebut.
“Shalat baru saja dimulai dan ia sedang menunggu mereka untuk memulai. Dia shalat di belakangnya dan kemudian ia menikamnya. Ia (tersangka) diam sepanjang waktu," ungkapnya.
Seorang juru bicara pihak kepolisian mengatakan, polisi dipanggil untuk laporan penikaman di Masjid Park Road pada pukul 03:10 petang waktu setempat pada hari Kamis.
“Para petugas datang bersama paramedis dari layanan ambulans London. Seorang pria ditemukan dengan luka tusuk," kata pihak kepolisian.
“Dia dirawat oleh paramedis sebelum dibawa ke rumah sakit. Seorang pria ditangkap di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan. Sebuah garis TKP telah dipasang. Pemeriksaan akan berlanjut," sambungnya.
Layanan ambulans mengatakan korban telah dibawa ke pusat trauma utama.
“Kami mengirim awak ambulans, seorang paramedis di dalam mobil dan seorang praktisi paramedis tingkat lanjut untuk kejadian ini di Regent's Park," kata layanan itu di akun Twitternya.
"Kami memperlakukan seorang pria di tempat kejadian dan membawanya ke pusat trauma utama," sambungnya.
Perdana Menteri Inggris mentweet bahwa ia sangat sedih dengan serangan itu. "Ini sangat mengerikan bahwa ini harus terjadi, terutama di tempat ibadah," imbuhnya.
Muadzin masjid di London Central Taman Regent dilaporkan telah ditikam di leher, menurut seorang sanksi yang memposting video yang menunjukkan pelaku penyerangan yang ditahan polisi.
Polisi Metropolitan mengkonfirmasi bahwa korban adalah pria berusia 70-an tahun. Ia telah diperiksa di rumah sakit setelah dirawat oleh paramedis di tempat kejadian dan kondisinya tidak mengancam jiwa.
Polisi juga mengatakan seorang pria - yang menurut seorang saksi mata adalah orang biasa di masjid - ditangkap dengan dugaan percobaan pembunuhan.
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan tersangka penyerang, bertelanjang kaki, direbahkan ke lantai masjid oleh petugas polisi ketika para jamaah memperhatikannya. Dalam satu video, pisau terlihat di lantai di bawah kursi plastik.
Seorang pengguna Twitter memposting rekaman seorang pria kulit putih yang mengenakan atasan merah dan celana jins, duduk bersila di masjid. Ia tampaknya telah ditahan oleh seorang petugas polisi dengan tangan dibelakang.
Pengguna Twitter mengatakan korban telah dibawa ke rumah sakit setelah ditikam di leher saat shalat.
Seorang saksi serangan mengatakan tersangka adalah orang yang biasa datang ke masjid. Ia terlihat setidaknya sejak enam bulan lalu.
"Kami terkejut kami tidak tahu apa yang terjadi," kata seorang saksi bernama Abi Watik seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (21/2/2020).
Ia mengatakan korban ditusuk sekali di bagian bahu kanan saat shalat dimulai. Ia percaya jika tersangka sengaja menunggu momen tersebut.
“Shalat baru saja dimulai dan ia sedang menunggu mereka untuk memulai. Dia shalat di belakangnya dan kemudian ia menikamnya. Ia (tersangka) diam sepanjang waktu," ungkapnya.
Seorang juru bicara pihak kepolisian mengatakan, polisi dipanggil untuk laporan penikaman di Masjid Park Road pada pukul 03:10 petang waktu setempat pada hari Kamis.
“Para petugas datang bersama paramedis dari layanan ambulans London. Seorang pria ditemukan dengan luka tusuk," kata pihak kepolisian.
“Dia dirawat oleh paramedis sebelum dibawa ke rumah sakit. Seorang pria ditangkap di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan. Sebuah garis TKP telah dipasang. Pemeriksaan akan berlanjut," sambungnya.
Layanan ambulans mengatakan korban telah dibawa ke pusat trauma utama.
“Kami mengirim awak ambulans, seorang paramedis di dalam mobil dan seorang praktisi paramedis tingkat lanjut untuk kejadian ini di Regent's Park," kata layanan itu di akun Twitternya.
"Kami memperlakukan seorang pria di tempat kejadian dan membawanya ke pusat trauma utama," sambungnya.
Perdana Menteri Inggris mentweet bahwa ia sangat sedih dengan serangan itu. "Ini sangat mengerikan bahwa ini harus terjadi, terutama di tempat ibadah," imbuhnya.
(ian)