Taliban Langgar Kesepakatan, AS Akan Gunakan Kekuatan Mematikan
A
A
A
MUNICH - Para pejabat Amerika Serikat (AS) telah meyakinkan delegasi dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bahwa Washington tidak akan meninggalkan negara itu setelah menandatangani kesepakatan pengurangan kekerasan dengan Taliban. Mereka juga mengatakan AS siap menggunakan kekuatan mematikan jika Taliban melanggar kesepakatan itu.
"Kami menjamin Anda jika mereka (Taliban) istirahat )persyaratan kesepakatan) AS akan memiliki kekuatan yang cukup mematikan untuk menghancurkan mereka, kita dengan Afghanistan sekarang dan kita akan dengan Afghanistan selamanya," ujar pejabat AS kepada pihak Afghanistan, seperti dikutip oleh CNN di Munich, yang dinukil Sputnik, Minggu (16/2/2020).
CNN juga melaporkan, pada saat yang sama, perwakilan Afghanistan ingin memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kesepakatan AS-Taliban untuk mengurangi kekerasan akan bekerja.
Pada hari Jumat, Washington dan Taliban setuju untuk mengurangi kekerasan selama seminggu dalam apa yang bisa menjadi langkah pertama untuk mencapai kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
Taliban dan Amerika Serikat telah berusaha untuk menegosiasikan kesepakatan perdamaian yang akan menjamin penarikan pasukan asing dari Afghanistan dalam pertukaran jaminan dari kelompok militan itu bahwa negara itu tidak akan menjadi tempat berlindung bagi teroris.
"Kami menjamin Anda jika mereka (Taliban) istirahat )persyaratan kesepakatan) AS akan memiliki kekuatan yang cukup mematikan untuk menghancurkan mereka, kita dengan Afghanistan sekarang dan kita akan dengan Afghanistan selamanya," ujar pejabat AS kepada pihak Afghanistan, seperti dikutip oleh CNN di Munich, yang dinukil Sputnik, Minggu (16/2/2020).
CNN juga melaporkan, pada saat yang sama, perwakilan Afghanistan ingin memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kesepakatan AS-Taliban untuk mengurangi kekerasan akan bekerja.
Pada hari Jumat, Washington dan Taliban setuju untuk mengurangi kekerasan selama seminggu dalam apa yang bisa menjadi langkah pertama untuk mencapai kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
Taliban dan Amerika Serikat telah berusaha untuk menegosiasikan kesepakatan perdamaian yang akan menjamin penarikan pasukan asing dari Afghanistan dalam pertukaran jaminan dari kelompok militan itu bahwa negara itu tidak akan menjadi tempat berlindung bagi teroris.
(ian)