Kandidat Capres Partai Demokrat Kerap Diejek Sebagai Agen Rahasia CIA

Selasa, 11 Februari 2020 - 10:02 WIB
Kandidat Capres Partai...
Kandidat Capres Partai Demokrat Kerap Diejek Sebagai Agen Rahasia CIA
A A A
WASHINGTON - Pertanyaan besar muncul dari Iowa dan New Hampshire terhadap mantan wali kota South Bend, Indiana Pete Buttigieg. Namanya langsung mencuat ke panggung nasional Amerika Serikat (AS). Dia pun akan memanfaatkan kesempatan popularitasnya yang mendapatkan simpati untuk meraih nominasi calon presiden (capres) Partai Demokrat.

Buttigieg berusaha memanfaatkan momentum kuat untuk menciptakan kesempatan dirinya bisa melenggang selama pemilu pendahuluan. Dalam survei yang dilakukan CNN bersama Universitas New Hampshire menunjukkan popularitasnya mencapai 21% atau meningkat dari 15% dari bulan lalu. Dia memiliki tujuh poin di bawah Bernie Sanders.

Lompatan yang dialami Buttigieg tidak lagi karena performanya di Iowa. Dia pun harus membuat lompatan besar lagi di New Hampshire agar dia mampu unggul. Padahal sebelum di Iowa, dia hanya mempunyai suara jajak pendapat yang minim.

”Kita hanya bisa memilih menunggu revolusi atau menunggu masa status quo habis,” kata Buttigieg menyindir Bernie Sanders yang selalu dikaitkan dengan revolusi dan Joe Biden dikenal sebagai status quo.

”Kita membutuhkan politik yang mempersatukan kita semua,” katanya mendorong persatuan melawan Presiden Donald Trump.

Saat ini fokus utama Buttigieg adalah memecahkan masalah dengan pemilih non kulit putih. Sebanyak 40% pemilih di AS adalah warga bukan kulit putih secara nasional. ”Mayoritas pemilih non kulit putih juga mendominasi di Nevada dan South Carolina. Di dua wilayah tersebut akan menjadi ujian berat baginya,” kata Harry Enten, analis CNN.

Buttigieg memang menjadi fenomena. Dia merupakan politikus muda di tengah banyak politikus senior, seperti Bernie Sanders, Elizabeth Warren, hingga Joe Biden yang sudah makan banyak asam garam dalam perpolitikan AS. Munculnya Buttigieg sebagai kuda hitam memang sederhana. Dia itu muda. Partai Demokrat kerap menominasikan capres yang muda karena lebih kharismatik untuk menggaet dukungan di luar partai. Pemimpin muda juga sesuai dengan nilai Partai Demokrat.

Demokrat pernah memunculkan pemimpin muda mulai dari Barack Obama, Bill Clinton, Jimmy Carter, dan John F Kennedy menjadi capres hingga presiden. Itu menjadi model bagi Buttigieg untuk menapaki jejak mereka. Kesempatan Buttigieg juga sangat besar.

Namun, mantan wakil presiden Joe Biden menuding Buttigieg tidak memiliki pengalaman. ”Pria ini (Buttigieg) bukan Barack Obama,” ujar Biden. (Andikah Mustaqim)
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)