Tank-tank Terkuat di Medan Pertempuran
A
A
A
INGGRIS tercatat sebagai negara pertama yang menggunakan tank di Perang Dunia I tahun 1915. Sejak saat itu, tank menjadi salah satu senjata andalan dunia militer dan mengalami perkembangan sangat pesat. Kini hampir setiap negara mengembangkan model kendaraan lapis baja ini sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan medan perang. Berikut sejumlah jenis tank yang dianggap terkuat saat ini.
1. Challenger 2 (Inggris)
Biaya pembuatan per unit : 4,2 juta pound sterling (Rp76 miliar)
Keunggulan : Senjata kaliber 120 mm akurat
Kendaraan lapis baja asal Inggris ini masuk dalam daftar terkuat di dunia. Challenger 2 mulai digunakan sejak 1998 sampai saat ini. Biaya yang dihabiskan buat memproduksi satu unitnya disebut-sebut mencapai 4,2 juta pound sterling atau setara dengan Rp76 miliar. Dengan biaya besar, tank ini memiliki keunggulan di senjata utama berkaliber 120 mm yang sangat akurat plus lapis bajanya kuat. Challenger 2 bisa menembak dengan jangkauan maksimum 5 km.
2. Leopard 2A7+ (Jerman)
Biaya pembuatan per unit : 8,5 juta euro (Rp136 miliar)
Keunggulan : Senjata utamanya L55 smoothbore berdiameter 120 mm
Berasal dari Jerman, Leopard 2A7+ menjadi kendaraan terbuat dari lapis baja terkuat di dunia. Main Battle Tank atau MBT ini mulai dipergunakan sejak 2014. Tank ini diproduksi Krauss-Maffei Wegmann, sebuah perusahaan yang memproduksi lokomotif, tank, dan kendaraan lapis baja. Keunggulan Leopard 2A7+ terletak di senjata utamanya, yaitu L55 smoothbore yang berdiameter 120 mm. Ongkos produksi per unit tank ini disebut-sebut mencapai 8,5 juta euro atau setara Rp136 miliar.
3. K2 Black Panther (Korea Selatan)
Biaya pembuatan per unit : USD8,5 juta (Rp120 miliar)
Keunggulan : Sistem perlindungannya dilengkapi dengan armor komposit modular
Tank yang mulai dipergunakan sejak 2016 ini dinobatkan sebagai yang terkuat di dunia. K2 Black Panther diproduksi Hyundai Rotem, sebuah perusahaan yang memproduksi rolling stock dan kereta. Keunggulan K2 Black Panther mirip-mirip dengan keunggulan Leopard 2A7.Sistem perlindungannya dilengkapi dengan armor komposit modular. Terus ditambah dengan Explosive Reactive Armor (ERA) dan sistem perlindungan pasif seperti Leopard 2A7. Biaya pembuatan satu unit tank terkuat ini menghabiskan biaya USD8,5 juta atau sekitar Rp120 miliar.
4. T-14 Armata (Rusia)
Biaya pembuatan per unit : USD3,7 juta atau Rp52 miliar
Keunggulan : bagian turret yang tidak memerlukan awak sama sekaliT-14 Armata mulai digunakan pada 2015. MBT ini diproduksi Uralvagonzavod, sebuah perusahaan mesin di Rusia. Pembuatan satu unit tank ini menghabiskan biaya sebesar USD3,7 juta atau Rp52 miliar.
Keunggulan tank ini berada pada bagian turret yang tidak memerlukan awak sama sekali. T-14 Armata dipersenjatai meriam 2A82-1M. Bagian turret dan lambungnya dilapisi dengan explosive reactive armor (ERA). Perlindungan ini ditambah dengan Afghanit Active Protection System yang dapat mendeteksi, memantau dan mencegat amunisi anti-tank.
5. M1A2 SEP Abrams (AS)
Biaya pembuatan per unit : USD3,8 juta atau Rp53,73 miliar.
Keunggulan : Mesin dan perlindungan lapis bajanya
Tank asal Amerika Serikat (AS) ini menjadi salah satu tank terkuat di dunia. M1A2 SEP Abrams mulai digunakan pada 1999. Kehebatan tank ini telah teruji di sejumlah medan tempur. Kabarnya pembuatan satu unit tank ini habiskan biaya USD3,8 juta atau Rp53,73 miliar.
Keunggulan M1A2 SEP Abrams terlihat di mesinnya dan perlindungan lapis bajanya. Tidak heran kalau tank ini bisa begitu kuat. Sebab digunakannya uranium di beberapa bagian sebagai pertahanan.
6. Merkava Mark IV (Israel)
Biaya pembuatan per unit : USD3,5 juta atau Rp49 miliar
Keunggulan : Mudah diperbaiki kalau ada kerusakan.
Active Protection System bisa mencegat proyektil. Tidak disangka Israel memiliki salah satu kendaraan lapis baja terkuat di dunia yaitu Merkava Mark IV. Tank ini digunakan sejak 2004. Kehebatannya disebut-sebut setara dengan T40 milik Rusia, atau M1 Abrams milik AS.
Merkava Mark IV punya keunggulan mudah diperbaiki kalau ada kerusakan yang terjadi. MBT (Main Battle Tank) ini juga dilengkapi dengan sistem perlindungan Active Protection System yang bisa mencegat proyektil. Sistem persenjataannya dipasangi smoothbore berdiameter 120 mm.
7. Type 90 Kyu-maru (Jepang)
Biaya pembuatan per unit : 790 juta Yen atau Rp103 miliar.
Keunggulan : Senjata Rheinmetall berdiamater 120 mm, pertahanannya dipasangi modular ceramic/steel composite armor
Tank yang dikenal dengan nama Tank Tipe 90 ini juga disebut-sebut sebagai tank terkuat di dunia. Tank Tipe 90 digunakan sejak 1990 dengan ongkos pembuatan per unitnya mencapai 790 juta Yen Jepang atau Rp 103 miliar.Tank yang dikembangkan Mitsubishi Heavy Industries bersama Krauss-Maffei dan MaK memiliki sejumlah keunggulan. Mulai dari senjata Rheinmetall yang berdiamater 120 mm hingga pertahanannya yang dipasangi modular ceramic/steel composite armor.
8. Leclerc (Prancis)
Biaya pembuatan per unit : USD9,3juta atau Rp138 miliar
Keunggulan : Meriam smoothbore 120 milimeter mampu menembak amunisi daya ledak tinggi, lebih efisien bahan bakar
Tank buatan Prancis ini menyandang nama jenderal legendaris negeri itu Philippe Lecrec de Hauteclocque yang memimpin pasukan Prancis masuk ke Paris pada Perang Dunia II. Sejak diproduksi pada 1991, Lecrec digunakan AD Prancis dan Uni Emirat Arab. Tank ini mulai digunakan Prancis pada 1992 untuk menggantikan AMX 30. Pada 2011, biaya pembuatan satu unit tank Leclerc adalah USD9,3 juta atau sekitar Rp138 miliar.
1. Challenger 2 (Inggris)
Biaya pembuatan per unit : 4,2 juta pound sterling (Rp76 miliar)
Keunggulan : Senjata kaliber 120 mm akurat
Kendaraan lapis baja asal Inggris ini masuk dalam daftar terkuat di dunia. Challenger 2 mulai digunakan sejak 1998 sampai saat ini. Biaya yang dihabiskan buat memproduksi satu unitnya disebut-sebut mencapai 4,2 juta pound sterling atau setara dengan Rp76 miliar. Dengan biaya besar, tank ini memiliki keunggulan di senjata utama berkaliber 120 mm yang sangat akurat plus lapis bajanya kuat. Challenger 2 bisa menembak dengan jangkauan maksimum 5 km.
2. Leopard 2A7+ (Jerman)
Biaya pembuatan per unit : 8,5 juta euro (Rp136 miliar)
Keunggulan : Senjata utamanya L55 smoothbore berdiameter 120 mm
Berasal dari Jerman, Leopard 2A7+ menjadi kendaraan terbuat dari lapis baja terkuat di dunia. Main Battle Tank atau MBT ini mulai dipergunakan sejak 2014. Tank ini diproduksi Krauss-Maffei Wegmann, sebuah perusahaan yang memproduksi lokomotif, tank, dan kendaraan lapis baja. Keunggulan Leopard 2A7+ terletak di senjata utamanya, yaitu L55 smoothbore yang berdiameter 120 mm. Ongkos produksi per unit tank ini disebut-sebut mencapai 8,5 juta euro atau setara Rp136 miliar.
3. K2 Black Panther (Korea Selatan)
Biaya pembuatan per unit : USD8,5 juta (Rp120 miliar)
Keunggulan : Sistem perlindungannya dilengkapi dengan armor komposit modular
Tank yang mulai dipergunakan sejak 2016 ini dinobatkan sebagai yang terkuat di dunia. K2 Black Panther diproduksi Hyundai Rotem, sebuah perusahaan yang memproduksi rolling stock dan kereta. Keunggulan K2 Black Panther mirip-mirip dengan keunggulan Leopard 2A7.Sistem perlindungannya dilengkapi dengan armor komposit modular. Terus ditambah dengan Explosive Reactive Armor (ERA) dan sistem perlindungan pasif seperti Leopard 2A7. Biaya pembuatan satu unit tank terkuat ini menghabiskan biaya USD8,5 juta atau sekitar Rp120 miliar.
4. T-14 Armata (Rusia)
Biaya pembuatan per unit : USD3,7 juta atau Rp52 miliar
Keunggulan : bagian turret yang tidak memerlukan awak sama sekaliT-14 Armata mulai digunakan pada 2015. MBT ini diproduksi Uralvagonzavod, sebuah perusahaan mesin di Rusia. Pembuatan satu unit tank ini menghabiskan biaya sebesar USD3,7 juta atau Rp52 miliar.
Keunggulan tank ini berada pada bagian turret yang tidak memerlukan awak sama sekali. T-14 Armata dipersenjatai meriam 2A82-1M. Bagian turret dan lambungnya dilapisi dengan explosive reactive armor (ERA). Perlindungan ini ditambah dengan Afghanit Active Protection System yang dapat mendeteksi, memantau dan mencegat amunisi anti-tank.
5. M1A2 SEP Abrams (AS)
Biaya pembuatan per unit : USD3,8 juta atau Rp53,73 miliar.
Keunggulan : Mesin dan perlindungan lapis bajanya
Tank asal Amerika Serikat (AS) ini menjadi salah satu tank terkuat di dunia. M1A2 SEP Abrams mulai digunakan pada 1999. Kehebatan tank ini telah teruji di sejumlah medan tempur. Kabarnya pembuatan satu unit tank ini habiskan biaya USD3,8 juta atau Rp53,73 miliar.
Keunggulan M1A2 SEP Abrams terlihat di mesinnya dan perlindungan lapis bajanya. Tidak heran kalau tank ini bisa begitu kuat. Sebab digunakannya uranium di beberapa bagian sebagai pertahanan.
6. Merkava Mark IV (Israel)
Biaya pembuatan per unit : USD3,5 juta atau Rp49 miliar
Keunggulan : Mudah diperbaiki kalau ada kerusakan.
Active Protection System bisa mencegat proyektil. Tidak disangka Israel memiliki salah satu kendaraan lapis baja terkuat di dunia yaitu Merkava Mark IV. Tank ini digunakan sejak 2004. Kehebatannya disebut-sebut setara dengan T40 milik Rusia, atau M1 Abrams milik AS.
Merkava Mark IV punya keunggulan mudah diperbaiki kalau ada kerusakan yang terjadi. MBT (Main Battle Tank) ini juga dilengkapi dengan sistem perlindungan Active Protection System yang bisa mencegat proyektil. Sistem persenjataannya dipasangi smoothbore berdiameter 120 mm.
7. Type 90 Kyu-maru (Jepang)
Biaya pembuatan per unit : 790 juta Yen atau Rp103 miliar.
Keunggulan : Senjata Rheinmetall berdiamater 120 mm, pertahanannya dipasangi modular ceramic/steel composite armor
Tank yang dikenal dengan nama Tank Tipe 90 ini juga disebut-sebut sebagai tank terkuat di dunia. Tank Tipe 90 digunakan sejak 1990 dengan ongkos pembuatan per unitnya mencapai 790 juta Yen Jepang atau Rp 103 miliar.Tank yang dikembangkan Mitsubishi Heavy Industries bersama Krauss-Maffei dan MaK memiliki sejumlah keunggulan. Mulai dari senjata Rheinmetall yang berdiamater 120 mm hingga pertahanannya yang dipasangi modular ceramic/steel composite armor.
8. Leclerc (Prancis)
Biaya pembuatan per unit : USD9,3juta atau Rp138 miliar
Keunggulan : Meriam smoothbore 120 milimeter mampu menembak amunisi daya ledak tinggi, lebih efisien bahan bakar
Tank buatan Prancis ini menyandang nama jenderal legendaris negeri itu Philippe Lecrec de Hauteclocque yang memimpin pasukan Prancis masuk ke Paris pada Perang Dunia II. Sejak diproduksi pada 1991, Lecrec digunakan AD Prancis dan Uni Emirat Arab. Tank ini mulai digunakan Prancis pada 1992 untuk menggantikan AMX 30. Pada 2011, biaya pembuatan satu unit tank Leclerc adalah USD9,3 juta atau sekitar Rp138 miliar.
(poe)