Rusia Bersiap Pulangkan Warganya dari Wuhan
A
A
A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan pemulangan warga Rusia dari Provinsi Hubei, China. Peskov menuturkan, pemulangan itu akan menggunakan pesawat milik Angkatan Udara Rusia.
Peskov, seperti dilansir Tass pada Minggu (2/2/2020), menuturkan bahwa pemulangan sekitar 130 warga Rusia yang berada di Wuhan dan wilayah lain di Provinsi Hubei, dijadwalkan dilangsungkan pada awal pekan depan.
"Karena fakta bahwa telah mengambil waktu tertentu untuk menyelesaikan koordinasi informasi penerbangan dengan pihak China, evakuasi warga Rusia dari China dengan pesawat-pesawat dari Angkatan Udara akan dilakukan pada 3-4 Februari," kata Peskov.
Sejumlah negara sebelumnya telah memulangkan warga mereka dari Provinsi Hubei. Indonesia, Amerika Serikat (AS), Jepang, Inggris dan Prancis adalah beberapa negara yang telah memulangkan negara mereka dari wilayah yang menjadi pusat penyebaran virus Corona.
Indonesia sendiri total memulangkan 243 orang WNI dari Provinsi Hubei. Mereka terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, satu WNA (suami WNI), serta lima anggota Tim Aju KBRI Beijing.
Jumlah ini berbeda dengan pemberitaan sebelumnya yang menyatakan bahwa sekitar 245 WNI akan dievakuasi dari Wuhan. Terkait hal ini, pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan, ada tujuh orang yang tidak ikut dipulangkan.
"Pada proses menjelang kepulangan, terdapat empat WNI yang memilih untuk tetap tinggal di China karena alasan keluarga dan tiga WNI tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Peskov, seperti dilansir Tass pada Minggu (2/2/2020), menuturkan bahwa pemulangan sekitar 130 warga Rusia yang berada di Wuhan dan wilayah lain di Provinsi Hubei, dijadwalkan dilangsungkan pada awal pekan depan.
"Karena fakta bahwa telah mengambil waktu tertentu untuk menyelesaikan koordinasi informasi penerbangan dengan pihak China, evakuasi warga Rusia dari China dengan pesawat-pesawat dari Angkatan Udara akan dilakukan pada 3-4 Februari," kata Peskov.
Sejumlah negara sebelumnya telah memulangkan warga mereka dari Provinsi Hubei. Indonesia, Amerika Serikat (AS), Jepang, Inggris dan Prancis adalah beberapa negara yang telah memulangkan negara mereka dari wilayah yang menjadi pusat penyebaran virus Corona.
Indonesia sendiri total memulangkan 243 orang WNI dari Provinsi Hubei. Mereka terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, satu WNA (suami WNI), serta lima anggota Tim Aju KBRI Beijing.
Jumlah ini berbeda dengan pemberitaan sebelumnya yang menyatakan bahwa sekitar 245 WNI akan dievakuasi dari Wuhan. Terkait hal ini, pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan, ada tujuh orang yang tidak ikut dipulangkan.
"Pada proses menjelang kepulangan, terdapat empat WNI yang memilih untuk tetap tinggal di China karena alasan keluarga dan tiga WNI tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.
(esn)