'Tidak Becus' Tangani Wabah Virus Wuhan, Pejabat China Dipecat
A
A
A
BEIJING - Otoritas China tidak main-main dalam memerangi penyebaran virus Corona Wuhan yang telah menewaskan ratusan orang. Langkah tegas diambil terhadap mereka yang berkinerja buruk dalam menangani virus mematikan itu.
Hal itu menimpa enam pejabat di Huanggang, kota yang bersebelahan dengan pusat penyebaran virus Corona Wuhan. Mereka harus rela kehilangan jabatannya karena kinerjanya buruk dalam menangani wabah tersebut.
"Tiga dari mereka adalah pejabat tingkat distrik dan sisanya adalah pejabat tingkat desa atau kota," kata walikota Huanggang Qiu Lixin pada konferensi pers.
"Menyusul inspeksi atas pekerjaan anti-coronavirus Huanggang, total 337 pejabat di kota tersebut telah dihukum," sambung Qiu seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (2/2/2020).
Qiu mengakui bahwa kemampuan kota untuk merawat pasien tetap tidak memadai dan ada kekurangan pasokan medis seperti pakaian pelindung dan masker medis.
Korban tewas akibat virus Corona meningkat jadi lebih dari 300 orang di China dengan dugaan 14.300 kasus di seluruh negeri.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah itu akan meningkat secara signifikan dan sebuah studi baru-baru ini menyebut bahwa sebanyak 75.815 orang dapat terinfeksi virus Corona di Wuhan.
Hal itu menimpa enam pejabat di Huanggang, kota yang bersebelahan dengan pusat penyebaran virus Corona Wuhan. Mereka harus rela kehilangan jabatannya karena kinerjanya buruk dalam menangani wabah tersebut.
"Tiga dari mereka adalah pejabat tingkat distrik dan sisanya adalah pejabat tingkat desa atau kota," kata walikota Huanggang Qiu Lixin pada konferensi pers.
"Menyusul inspeksi atas pekerjaan anti-coronavirus Huanggang, total 337 pejabat di kota tersebut telah dihukum," sambung Qiu seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (2/2/2020).
Qiu mengakui bahwa kemampuan kota untuk merawat pasien tetap tidak memadai dan ada kekurangan pasokan medis seperti pakaian pelindung dan masker medis.
Korban tewas akibat virus Corona meningkat jadi lebih dari 300 orang di China dengan dugaan 14.300 kasus di seluruh negeri.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah itu akan meningkat secara signifikan dan sebuah studi baru-baru ini menyebut bahwa sebanyak 75.815 orang dapat terinfeksi virus Corona di Wuhan.
(ian)