Delta dan American Airlines Hentikan Semua Penerbangan ke China

Sabtu, 01 Februari 2020 - 04:07 WIB
Delta dan American Airlines...
Delta dan American Airlines Hentikan Semua Penerbangan ke China
A A A
WASHINGTON - Delta Air Lines Inc dan American Airlines Group Inc memutuskan menghentikan sementara semua penerbangan rute Amerika Serikat (AS)-China. Keputusan ini setelah Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menaikkan himbauan perjalanan terkait virus corona.

Pejabat AS dan sejumlah maskapai bertemu untuk membahas penerbangan dengan rute China. Beberapa pejabat maskapai khawatir jika mereka tidak secara sukarela menghentikan penerbangan maka akan membuat pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengambil langkah resmi yang berpotensi mempersulit dimulainya penerbangan berikutnya.

AS meminta warganya tidak melakukan perjalanan ke China karena wabah virus corona telah menginfeksi sekitar 10.000 orang dan dideklarasikan sebagai darurat global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Para pilot dan kru kabin meminta maskapai menghentikan penerbangan ke China. Para pilot American Airlines juga mengajukan gugatan untuk penghentian segera rute China.

"Keputusan untuk mengajukan gugatan dibuat karena kekhawatiran atas keselamatan para pilot kami," papar Dennis Tajer, juru bicara Asosiasi Aliansi Pilot yang mewakili para pilot American.

United Airlines Holdings Inc masih merencanakan mengoperasikan beberapa penerbangan dari San Francisco, meski serikat pilot menjelaskan anggotanya akan diizinkan menolak perjalanan itu tanpa dibayar jika mereka khawatir terbang ke China.

Delta dan American telah mengumumkan jadwal lebih jarang ke China sejak awal pekan ini.

Pada Jumat (31/1), American menyatakan, "Operasi menuju dan dari China akan dihentikan mulai Jumat hingga 27 Maret. Maskapai akan terus terbang ke Hong Kong."

Delta menjelaskan, "Penerbangan tujuan China terakhir meninggalkan AS akan pergi pada Senin, 3 Februari, dengan penerbangan kembali ke AS meninggalkan China pada 5 Februari."

Penghentian penerbangan oleh Delta dilakukan hingga 30 April.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2352 seconds (0.1#10.140)