8 Pasangan Darah Biru Paling Kontroversial di Dunia

Senin, 03 Februari 2020 - 06:28 WIB
8 Pasangan Darah Biru Paling Kontroversial di Dunia
8 Pasangan Darah Biru Paling Kontroversial di Dunia
A A A
KELUARGA kerajaan dibentengi segala keeksklusifan, membuat mereka nyaris tak terjangkau dari hal-hal yang lazim terjadi di kalangan rakyat biasa. Namun “berdarah biru” tidak berarti membuat para bangsawan kerajaan ini selalu sempurna. Beberapa di antara mereka bahkan dikenal memiliki perangai kontroversial bersama pasangannya.

1. Meghan Markle dan Pangeran Harry "mundur" dari kerajaan Inggris

8 Pasangan


Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan bahwa mereka akan mengambil "langkah mundur" dari keluarga kerajaan. Pasangan ini mengatakan akan menjalani kehidupan antara Inggris dan Kanada serta ingin mandiri secara finansial. Kanada merupakan negara asal Meghan.
Pengumuman ini makin menguatkan desas desus selama ini bahwa Harry-Meghan secara aktif menjauhkan diri dari monarki Inggris. Pengumuman mundur sebenarnya kurang disetujui sang nenek Ratu Elizabeth.

Selain mundur keluarga bangsawan, pasangan ini juga dikenal sangat membenci pemberitaan pers tentang kehidupan mereka. Pada Oktober 2019 misalnya, keduanya mengancam melaporkan tabloid Inggris Daily Mail yang menerbitkan kutipan surat pribadi Markle kepada ayahnya.

2. Pangeran Andrew berkencan dengan aktris film erotis

8 Pasangan


Pada 1981, putra Ratu Elizabeth, Pangeran Andrew jatuh cinta pada Koo Stark, seorang aktris dan model dewasa Amerika. Pers memperlakukan Stark dengan buruk. Ketika surat kabar mendapat kabar tentang masa lalunya ketika bermain di "film biru," hubungannya dengan Pangeran Andrew diperlakukan seperti skandal besar.

Menurut sebuah artikel tahun 1982 di majalah People, Andrew bahkan memperkenalkan Stark kepada ratu, dan keluarga istana. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka serius satu sama lain, hubungan mereka akhirnya harus berakhir karena tekanan dari pihak istana.

3. Pangeran Carl Philip menikahi Putri Sofia yang seorang model majalah dewasa

8 Pasangan


Sofia Hellqvist merupakan mantan model majalah dewasa yang kemudian beralih menjadi instruktur yoga dan bekerja di lembaga amal. Pernikahannya dengan Pangeran Swedia Cral Philip digadang-gadang sebagai pernikahan "rakyat biasa" pertama dalam beberapa abad.

Pasangan tersebut pertama kali bertemu di sebuah restoran pada 2010 dan menikah pada 13 Juni 2015. Mengingat Sofia memiliki latar belakang kurang baik bagi reputasi kerajaan, banyak keluarga Pangeran Carl yang menentang. Namun berkat kekuatan cinta mereka berdua, akhirnya semua kesulitan itu bisa dilewati dan kini mereka bahagia.

4. Puteri Charlene dari Monako mencoba melarikan diri sebelum pernikahannya dengan Pangeran Albert

8 Pasangan


Charlene Wittstock, kelahiran Afrika Selatan, 20 tahun lebih muda dari suaminya Pangeran Albert dari Monako dilaporkan menderita penyakit serius menjelang menikah. Bahkan akibat penyakit itu dirinya tiga kali selama 2011 masuk rumah sakit.
Charlene dikabarkan mencoba bersembunyi di kedutaan besar Afrika Selatan di Paris saat mencoba gaun pengantinnya. The Daily Mail juga melaporkan bahwa ia mencoba melarikan diri dari negara itu selama Grand Prix Formula 1 Monaco.

Tak lama sebelum hari pernikahannya, Charlene mencoba melarikan diri ke Nice, Prancis. Namun dia kemudian dibujuk untuk tetap menghadiri pernikahannya hingga berstatus istri Pangeran Albert hingga kini.

5. Pangeran Charles-Putri Diana ‘rukun’ dari luar, rapuh di dalam

8 Pasangan


Setelah berkencan dengan banyak wanita, akhirnya Pangeran Charles menikahi Lady Diana Spencer yang saat itu berusia 19 tahun. Tapi pernikahan mereka berakhir dari skandal ke skandal, sebagian besar dipicu perselingkuhan Charles. Skandal lainnya, Charles dikabarkan iri dengan ketenaran jiwa sosial Diana.

Dilaporkan juga Diana menyebarkan desas-desus bahwa Charles telah menghamili pengasuh anak-anak mereka. Dan salah satu kejadian yang menghebohkan adalah wawancara Diana di sebuah televisi dalam satu kesempatan.

Dalam wawancaranya Diana mengakui bahwa pernikahannya telah mendorongnya melukai diri sendiri, bulimia dan memicu perselingkuhan dari pihaknya maupun sang suami. Kehidupan Diana berakhir tragis setelah kecelakaan mobil menewaskannya bersama sang kekasih Dodi al-Fayed.

6. Pangeran Charles dan Camilla Parker memiliki awal yang memalukan

8 Pasangan


Pangeran Charles menikahi Diana dan bukan Camilla Parker-Bowles karena sebagai pewaris takhta Inggris, ia diharapkan menikahi seseorang yang memiliki darah bangsawan dengan catatan kencan yang tidak bercela. Sosok itu ada pada diri Diana meskipun Charles dilaporkan tidak tulus mencintai ibu kandung Pangeran William dan Harry itu.

Setelah perceraiannya dengan Diana, Charles terus berkencan dengan Camilla sampai keduanya menikah pada 2005. Charles-Camilla sendiri sudah saling kenal sejak 1970-an."Cukup jelas bahwa orang tidak terpikat oleh Camilla," kata penulis biografi kerajaan Robert Lacey saat itu.

7. Putri Anne jatuh cinta dengan seorang staf kerajaan

8 Pasangan


Satu-satunya anak perempuan Ratu Elizabeth II ini pernah menikah dengan seorang atlet Olimpiade berkuda bernama Mark Philips selama 20 tahun. Kisah cinta keduanya digambarkan sebagai romansa palsu dan mereka bercerai pada tahun 1992.

The Sun turut berperan dalam mempercepat perceraian mereka. Tabloid asal Inggris tersebut mengklaim bahwa mereka memiliki surat anonim yang ditujukan bagi Putri Anne.Surat ini tidak dipublikasikan karena The Sun tidak ingin dituntut akibat melanggar hak cipta. Setelah kejadian ini, Putri Anne dikabarkan jatuh cinta dengan salah satu staf kerajaan yaitu Timothy Laurence yang dulu merupakan perwira angkatan laut Inggris.
8. Raja Edward VIII meninggalkan takhta demi cinta

8 Pasangan


Edward VIII resmi naik takhta sebagai raja Inggris di tahun 1936. Satu tahun kemudian, paman dari Ratu Elizabeth II tersebut meninggalkan takhtanya demi menikah dengan seorang sosialita Amerika bernama Wallis Simpson yang telah dua kali menjadi janda.

Saat ia meminangnya, Inggris tengah mengalami pergolakan sosial dan politik. Gereja Anglikan Inggris tidak mengizinkannya untuk menikahi seorang wanita yang pernah bercerai dan apabila ia tetap melakukannya maka ia harus meninggalkan kedudukannya sebagai raja.

Akibat skandal besar ini, terjadi perubahan pada garis penerus takhta Kerajaan Inggris secara keseluruhan. Dari situ pun terlihat bila Kerajaan Inggris di masa depan akan dipimpin oleh Ratu Elizabeth II. Saat itu ia masih menjadi seorang putri berusia 10 tahun.

Sumber: https://www.insider.com
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3308 seconds (0.1#10.140)