Dalam 2 Hari, China Bangun Rumah Sakit Virus Corona

Kamis, 30 Januari 2020 - 14:38 WIB
Dalam 2 Hari, China Bangun Rumah Sakit Virus Corona
Dalam 2 Hari, China Bangun Rumah Sakit Virus Corona
A A A
WUHAN - Dabie Mountain Regional Medical Centre adalah rumah sakit khusus virus Corona pertama di China. Fasilitas itu dibuka setelah sekitar 500 pekerja dan sukarelawan menghabiskan hanya 48 jam untuk mengonversi bangunan kosong menjadi rumah sakit.

Dua rumah sakit lain, seperti dikutip Daily Mirror, saat ini sedang dibangun untuk merawat pasien dengan virus Corona jenis baru, 2019-nCoV , yang telah menewaskan 170 orang di China sejak 31 Desember hingga Kamis (30/1/2020).

Rumah sakit pertama, yang disebut Dabie Mountain Regional Medical Centre, dibuka dengan 1.000 tempat tidur di gedung yang tidak digunakan di Huanggang pada Selasa malam. (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Corona Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )

Fasilitas medis baru itu diharapkan akan meringankan beberapa tekanan terhadap dokter dan perawat di provinsi Hubei , pusat wabah 2019-nCoV , di mana rumah sakit kewalahan kehabisan tempat tidur, masker dan persediaan lain saat mereka dibanjiri pasien.

Ratusan pekerja saat ini berlomba untuk membangun rumah sakit kedua, yang disebut Huoshenshan atau Fire God Mountain Hospital, sejak pekan lalu.

Tim pekerja bertujuan untuk menyelesaikan fasilitas 1.000 tempat tidur, yang mencakup enam hektare di pinggiran kota Wuhan , dalam waktu kurang dari dua minggu, di mana pasien pertama diharapkan tiba pada 3 Februari 2020.

Rumah sakit ketiga, juga sedang dibangun, dan akan dibuka pada 5 Februari 2020. China sudah merencanakan untuk membangun rumah sakit keempat. Fasilitas media ketiga yang sedang dibangun terletak di Wuhan, kota dengan 11 juta di mana virus seperti flu ini telah menyebar ke manusia di pasar hewan liar. (Baca juga: Kisah Ilmuwan Ali Mohamed Zaki Dipecat karena Temukan Virus Corona )

Fasilitas ketiga yang sedang dibangun mencakup area 60.000 meter persegi dan akan memiliki 1.600 tempat tidur, atau lebih 300 tempat tidur seperti yang direncanakan dari awal. Selain itu juga akan dilengkapi asrama untuk lebih dari 2.000 staf medis.

Rumah sakit di provinsi Hubei telah berjuang di tengah krisis virus yang telah menewaskan ratusan orang di China, yang sebagian besar di Hubei. Hari ini, jumlah kasus virus Corona di negara itu melonjak menjadi 7.711 atau meningkat dari sebelumnya yang sudah lebih dari 6.000 pada Rabu sore.

Sekitar 60 kasus, tetapi tidak ada kematian, telah dilaporkan di 15 negara lain, termasuk Prancis, Jerman, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Vietnam, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4466 seconds (0.1#10.140)