Finlandia Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona Wuhan
A
A
A
HELSINKI - Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Nasional Finlandia mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona Wuhan di di negara itu. Laporan terbaru ini semakin menambah panjang daftar kasus penyebaran virus Corona Wuhan di seluruh dunia.
Penderita virus yang diberi nama ncov2019 itu adalah seorang wanita berusia 32 tahun. Ia baru tiba di Finladia dari Wuhan pada Kamis pekan lalu, kemudian melakukan perjalanan pada hari yang sama ke Ivalo, sebuah desa di wilayah Lapland utara.
Ia kemudian mengalami gejala pernapasan dan demam pada hari Minggu, kemudian pergi ke ruang gawat darurat kemarin.
"Di negara-negara Uni Eropa ada pengetahuan yang kuat tentang bagaimana mencegah penyakit menular. Dan saya percaya pengetahuan akan itu lebih kuat di Finlandia," kata dokter senior dari Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia, Taneli Puumalainen.
"Perawatan kesehatan distrik Lapland akan mengurus pemantauan orang-orang yang mungkin terpapar. Pemantauan akan dilakukan tempat selama 14 hari yang merupakan rekomendasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia," imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (30/1/2020).
Sejauh ini jumlah kasus virus Corona Wuhan yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah mencapai 6.155. Sementara jumlah kematian yang diakibatkannya telah menembus angka 132, yang seluruhnya terjadi di China.
Penderita virus yang diberi nama ncov2019 itu adalah seorang wanita berusia 32 tahun. Ia baru tiba di Finladia dari Wuhan pada Kamis pekan lalu, kemudian melakukan perjalanan pada hari yang sama ke Ivalo, sebuah desa di wilayah Lapland utara.
Ia kemudian mengalami gejala pernapasan dan demam pada hari Minggu, kemudian pergi ke ruang gawat darurat kemarin.
"Di negara-negara Uni Eropa ada pengetahuan yang kuat tentang bagaimana mencegah penyakit menular. Dan saya percaya pengetahuan akan itu lebih kuat di Finlandia," kata dokter senior dari Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia, Taneli Puumalainen.
"Perawatan kesehatan distrik Lapland akan mengurus pemantauan orang-orang yang mungkin terpapar. Pemantauan akan dilakukan tempat selama 14 hari yang merupakan rekomendasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia," imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (30/1/2020).
Sejauh ini jumlah kasus virus Corona Wuhan yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah mencapai 6.155. Sementara jumlah kematian yang diakibatkannya telah menembus angka 132, yang seluruhnya terjadi di China.
(ian)