PM Inggris Bela Rencana Perdamaian Timur Tengah Trump

Rabu, 29 Januari 2020 - 23:50 WIB
PM Inggris Bela Rencana...
PM Inggris Bela Rencana Perdamaian Timur Tengah Trump
A A A
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, membela rencana perdamaian Timur Tengah yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Tidak ada rencana perdamaian yang sempurna, tetapi proposal AS memiliki manfaat dari solusi dua negara," kata Johnson kepada anggota parlemen Inggris seperti dikutip dari Sky News, Rabu (29/1/2020).

Johnson mengatakan konflik Israel-Palestina telah menghancurkan dunia selama beberapa dekade dan rencana perdamaian Timur Tengah akan memastikan bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel dan rakyat Palestina.

Dia juga meminta para pemimpin Palestina untuk terlibat dengan apa yang telah diusulkan oleh Trump.

Pernyataan itu dikeluarkan Johnson untuk menanggapi pernyataan dari pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, yang kritis terhadap rencana Presiden Trump.

"(Rencana) itu akan mencaplok wilayah Palestina, mengunci kolonisasi Israel secara ilegal, memindahkan warga Palestina keluar dari Israel dan menyangkal hak-hak dasar rakyat Palestina," kata Corbyn.

Ia lantas menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk menegaskan kepada Washington bahwa negara itu akan mendukung rencana perdamaian yang asli, yang didukung internasional daripada hal-hal yang diusulkan oleh Trump.

Ia menambahkan bahwa rencana itu tidak akan membawa langkah apapun ke arah perdamaian dan tidak memiliki dukungan dari Palestina manapun di dunia.

"Inggris harus jujur ​​dan memberi tahu AS bahwa itu salah", lanjut Corbyn.

Berdasarkan rencana itu, negara Palestina akan berdiri di beberapa bagian Tepi Barat. Negara Palestina akan terdiri dari Tepi Barat dan Gaza, dihubungkan oleh kombinasi jalan, jembatan dan terowongan di atas tanah.

Wilayah Palestina jika proposal ini terwujud, akan lebih dari dua kali lipat wilayah yang saat ini berada di bawah kendali Palestina.

Tetapi Israel akan diizinkan untuk mencaplok hampir semua permukimannya di Tepi Barat yang diduduki, yang telah dibangun di sana sejak daerah itu dianeksasi bersama Yerusalem timur dalam Perang Enam Hari pada 1967.

Permukiman Tepi Barat dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional, tetapi Israel membantahnya.

Sebuah Ibu Kota Palestina akan didirikan di pinggiran Yerusalem timur, tetapi sebagian besar kota itu akan tetap berada di bawah kendali Israel.

Berdiri di samping Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Trump mengatakan ini adalah solusi dua negara yang realistis sebagai win-win solutions bagi kedua pihak.

Palestina telah menolak proposal tersebut, menuduh Trump bias dalam mendukung Israel.

Trump telah menggeser posisi AS terhadap permukiman Tepi Barat sejak mulai menjabat pada tahun 2017, serta mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Kedua keputusan itu membalikkan kebijakan AS yang sudah berlangsung lama.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut rencana perdamaian itu "konspirasi" dan dia memberikannya seribu suara tidak terhadap rencana tersebut.

"Setelah omong kosong yang kita dengar hari ini, kita mengatakan seribu tidak untuk kesepakatan abad ini," tegasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)