Viral, Video Warga Wuhan Bernyanyi Bersahut-sahutan Memberi Semangat

Rabu, 29 Januari 2020 - 05:42 WIB
Viral, Video Warga Wuhan Bernyanyi Bersahut-sahutan Memberi Semangat
Viral, Video Warga Wuhan Bernyanyi Bersahut-sahutan Memberi Semangat
A A A
BEIJING - Sebuah video yang menunjukkan warga Wuhan yang dikarantina bernyanyi bersahut-sahutan beredar di dunia maya. Mereka bernyanyi untuk menunjukkan bagaimana mereka saling memberi semangat satu sama lain dan menunjukkan rasa persatuan.

Pemerintah China telah mengisolasi kota Wuhan dan mengkarantina penduduknya. Kota yang menjadi rumah bagi 11 juta orang itu menjadi pusat penyebaran virus Corona yang kini telah menyebar ke seluruh dunia. Penduduknya diminta untuk tetap di rumah mereka ketika pihak berwenang berjuang untuk mengendalikan wabah. Hal itu rupanya menumbuhkan rasa gelisah dalam diri penduduk Wuhan, menunggu krisis berakhir.

Dikutip dari Russia Today, Rabu (29/1/2020), sebuah video yang diposting sejumlah netizen di Twitter memperlihatkan para penduduk Wuhan bernyanyi bersama, bersahut-sahutan menyanyikan lagu kebangsaan. Mereka juga meneriakkan kata-kata 'Wuhan, kamu bisa melakukannya!' dari balkon apartemen mereka.
Jumlah kasus koronavirus 2019-nCoV yang dikonfirmasi di China telah meningkat menjadi 4.515 pada tanggal 27 Januari, sementara jumlah kematian melonjak menjadi 106 karena jumlah infeksi baru dalam satu hari hampir dua kali lipat.

China telah mengambil langkah-langkah luar biasa untuk mencegah merebaknya wabah, termasuk melakukan karantina di seluruh kota Wuhan. China juga membangun rumah sakit baru untuk menampung orang yang terinfeksi, yang diharapkan akan selesai pada 3 Februari mendatang.

Pemerintah China juga telah mendesak warganya untuk menahan diri bepergian ke luar negeri, sambil memperpanjang hari libur nasional dengan tujuan menjaga mereka tetap di rumah untuk mengurangi kemungkinan kontaminasi lebih lanjut, melindungi kesehatan dan keselamatan warga China dan warga negara asing.

"Mengurangi gerakan lintas batas masyarakat membantu mencegah dan mengendalikan wabah," kata Administrasi Imigrasi Nasional dalam sebuah pernyataan.

Untuk saat ini, setidaknya, kota Wuhan tetap menjadi kota hantu, dengan hanya lagu yang menghantui dari penduduknya yang dikarantina untuk mengangkat semangat kota.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5420 seconds (0.1#10.140)