Spanyol Turut Berencana Evakuasi Warganya dari Wuhan
A
A
A
MADRID - Menteri Luar Negeri Spanyol, Arancha Gonzalez Laya mengatakan pihaknya berencana untuk mengevakuasi warganya yang berada di Wuhan, China. Laya menuturkan, Madrid akan bekerjasama dengan China dan Uni Eropa (UE) dalam proses evakuasi tersebut.
"Kami sedang bekerja dengan konsulat kami di Beijing, dan para pejabat di China dan UE untuk memulangkan sekitar 20 orang Spanyol di Wuhan, pusat virus Corona. Kami akan terus memperbarui setiap kemajuan," ucap Laya, seperti dilansir Reuters pada Senin (27/1/2020).
Sebelumnya Prancis juga mengatakan akan mengevakuasinya warga dari Wuhan. Rencana evakuasi tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn.
"Pihak berwenang Prancis telah memutuskan untuk mengevakuasi warga yang ingin meninggalkan kota Wuhan di China, pusat jenis baru dari virus Corona," kata Buzyn dalam sebuah pernyataan.
Buzyn, kemudian mengatakan proves evakuasi tersebut rencananya akan dilakukan tengah pekan ini. "Mereka yang dievakuasi dari Wuhan akan diobersevarsi selama 14 hari," ucapnya.
Rencana evakuasi juga tengah dijajaki oleh Indonesia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah mengatakan Pejambon telah melakukan video konferensi dengan perwakilan Indonesia di China. Diplomat yang kerap disapa Faiza itu mengatakan dalam konfrensi video itu turut dibahas rencana kontijensi dan langkah-langkah koordinasi dengan otoritas China mengenai opsi evakuasi WNI.
Dia juga menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan komunikasi dengan perwakilan asing di China yang kemungkinan akan mengambil opsi serupa.
"Kami sedang bekerja dengan konsulat kami di Beijing, dan para pejabat di China dan UE untuk memulangkan sekitar 20 orang Spanyol di Wuhan, pusat virus Corona. Kami akan terus memperbarui setiap kemajuan," ucap Laya, seperti dilansir Reuters pada Senin (27/1/2020).
Sebelumnya Prancis juga mengatakan akan mengevakuasinya warga dari Wuhan. Rencana evakuasi tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn.
"Pihak berwenang Prancis telah memutuskan untuk mengevakuasi warga yang ingin meninggalkan kota Wuhan di China, pusat jenis baru dari virus Corona," kata Buzyn dalam sebuah pernyataan.
Buzyn, kemudian mengatakan proves evakuasi tersebut rencananya akan dilakukan tengah pekan ini. "Mereka yang dievakuasi dari Wuhan akan diobersevarsi selama 14 hari," ucapnya.
Rencana evakuasi juga tengah dijajaki oleh Indonesia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah mengatakan Pejambon telah melakukan video konferensi dengan perwakilan Indonesia di China. Diplomat yang kerap disapa Faiza itu mengatakan dalam konfrensi video itu turut dibahas rencana kontijensi dan langkah-langkah koordinasi dengan otoritas China mengenai opsi evakuasi WNI.
Dia juga menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan komunikasi dengan perwakilan asing di China yang kemungkinan akan mengambil opsi serupa.
(esn)