Demonstran di Sejumlah Kota Bentrok dengan Pasukan keamanan Irak

Minggu, 26 Januari 2020 - 23:35 WIB
Demonstran di Sejumlah Kota Bentrok dengan Pasukan keamanan Irak
Demonstran di Sejumlah Kota Bentrok dengan Pasukan keamanan Irak
A A A
BAGHDAD - Pasukan keamanan Irak menembakkan gas air mata dan peluru tajam dalam bentrokan terbaru dengan pengunjuk rasa di Baghdad dan kota-kota lain di Irak pada Minggu (26/1). Seperti dilaporkan sejumlah saksi mata kepada Reuters, pasukan keamanan mencoba untuk membersihkan kamp-kamp di seluruh negeri dan menembakkan peluru tajam ke udara.

Langkah ini diambil pasukan keamanan Irak setelah para pengunjuk rasa melakukan perlawanan dengan melemparkan bom bensin dan batu. Menurut sumber-sumber medis, setidaknya 14 pengunjuk rasa terluka di ibukota dan setidaknya 17 orang terluka di Nassiriya di selatan.

Para pengunjukrasa memprotes sikap para elit penguasa yang korup dan menuntut untuk berakhirnya campur tangan asing dalam politik Irak, terutama oleh Iran. Pengaruh asing telah mendominasi institusi negara sejak diktator Saddam Hussein digulingkan dalam invasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada 2003 silam.

Seorang ulama terkanal di Irak, Moqtada al-Sadr, sempat menyerukan demonstrasi menentang Kedutaan Besar AS di Baghdad dan kota-kota lain di Irak pada akhir pekan. Namun, ia kemudian membatalkan seruan itu demi "menghindari perselisihan internal".

Sadr, yang memiliki jutaan pendukung di Baghdad dan wilayah selatan Irak mengatakan, ia akan mengakhiri keterlibatannya dalam kerusuhan anti-pemerintah. Namun, hal itu tak mengurangi animo masyarakat Irak untuk turun ke jalan.

“Kami protes karena kami punya alasan. Saya tidak berpikir Moqtada Sadr atau politisi lain akan berubah pikiran," kata seorang pemrotes di Baghdad yang menolak menyebutkan namanya.

Para pendukung Sadr telah mendukung para pemrotes dan kadang-kadang membantu melindungi mereka dari serangan oleh pasukan keamanan dan orang-orang bersenjata tak dikenal. Namun, mereka mulai menarik diri dari kamp-kamp pengunjuk rasa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3411 seconds (0.1#10.140)