Virus 2019-nCoV Mewabah, Ada 2.557 WNI di China

Kamis, 23 Januari 2020 - 15:24 WIB
Virus 2019-nCoV Mewabah, Ada 2.557 WNI di China
Virus 2019-nCoV Mewabah, Ada 2.557 WNI di China
A A A
JAKARTA - Virus 2019-nCoV telah menewaskan 17 orang di China dan telah menyebar di berbagai negara. Ada 2.557 mahasiswa warga negara Indonesia (WNI) yang berada di China, namun belum ada laporan bahwa mereka terjangkit virus.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan para WNI yang berada di China, termasuk di kota Wuhan, mayoritas berstatus mahasiswa.

"Dapat saya sampaikan berdasarkan data yang disampaikan Duta Besar Indonesia di Beijing pada pagi hari ini. Data mahasiswa di Wuhan dan sekitarnya ada 428 orang, mahasiswa kita di Beijing ada 1.280 orang, sementara mahasiswa kita di Shanghai ada 849 orang," papar Menlu Retno pada Kamis (23/1/2020). (Baca: Virus Wuhan Muncul di 6 Negara, Ini Peta Penyebarannya )

Retno mengatakan data itu diambil pada Desember 2019 lalu. Dia melanjutkan, sekitar 90 persen mahasiswa Indonesia di Wuhan saat ini sedang berada di Tanah Air karena kampus mereka tengah libur panjang hingga Februari mendatang.

"90 persen mahasiwa di Wuhan dan sekitarnya sudah kembali ke Indonesia karena libur sampai pertengahan Februari, karena libur Tahun Baru China dan dari pihak KBRI sudah mendapatkan data kapan masuk kuliah dan terus berkoordinasi dengan pihak universitas masing-masing," ujarnya.

"Kita juga menantau WNI lainnya dan dari pantauan KBRI Beijing belum ada informasi adanya WNI yang terjangkit wabah yang sedang terjadi di China tersebut," imbuh diplomat top Indonesia ini. (Baca juga: Sup Kelelawar Diduga Biang Virus Wuhan, Sudah 17 Orang Tewas )

Pemerintah China telah mengisolasi Kota Wuhan. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran wabah virus 2019-nCoV yang mirip SARS tersebut.

Sebagai dampak isolasi, festival tahunan musim semi ditunda dan warga Wuhan yang mencapai 8,9 juta dilarang berkumpul di area umum. Keputusan mengisolasi Wuhan harus diambil karena penyebaran wabah virus ini sangat cepat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6241 seconds (0.1#10.140)