Jumlah Kasus Virus Wuhan di China Melonjak Jadi 400 Lebih

Rabu, 22 Januari 2020 - 21:18 WIB
Jumlah Kasus Virus Wuhan...
Jumlah Kasus Virus Wuhan di China Melonjak Jadi 400 Lebih
A A A
BEIJING - Jumlah kasus virus Wuhan di China melonjak mencapai 440 kasus yang dikonfirmasi dengan sembilan orang meninggal.

"2.197 kasus lain dari kontak dekat dengan pasien telah dikonfirmasi dan ada bukti 'transmisi pernafasan' dari virus tersebut," kata Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional China Li Bin.

"Virus corona ditularkan melalui saluran pernapasan dan ada kemungkinan mutasi virus dan penyebaran penyakit lebih lanjut", sambung Li seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (22/1/2020).

Ia menambahkan bahwa hewan hidup tidak diizinkan memasuki Wuhan, kota di Hubei China tengah tempat munculnya wabah tersebut.

Komisi Kesehatan China meminta warga di Hubei untuk meminimalkan pertemuan publik dan mendesak warganya untuk menghindari daerah padat penduduk pada umumnya.

"China juga akan meningkatkan kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," Li menambahkan.

Komisi Kesehatan China mengumumkan langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit ini ketika ratusan juta orang bepergian ke seluruh negeri untuk liburan Tahun Baru Imlek minggu ini. Langkan ini termasuk desinfeksi dan ventilasi di bandara, stasiun kereta api dan pusat perbelanjaan.

"Bila diperlukan, pemeriksaan suhu juga akan diterapkan di area-area penting di tempat-tempat ramai," kata komisi itu dalam sebuah pernyataan.

Namun langkah ini dipandang secara skeptis oleh Adam Kamradt-Scott, seorang ahli penyakit menular di Pusat Studi Keamanan Internasional di Universitas Sydney

"Saya tidak yakin bahwa kita bisa mengharapkan lebih banyak dari mereka pada tahap ini, terutama ketika mereka secara dimengerti berfokus pada menanggapi wabah dan berusaha menahannya sebelum perayaan Tahun Baru Imlek China," katanya.

WHO pada hari Selasa mengatakan bahwa virus corona baru kemungkinan akan menyebar ke bagian lain di China dan mungkin negara lain dalam beberapa hari mendatang.

Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, mengatakan kasus baru akan muncul ketika China meningkatkan pengawasan.

"Jika Anda meningkatkan pengawasan dan pengujian, Anda cenderung mendapatkan jumlah baru," tambahnya.

Bandara-bandara di seluruh dunia telah memperketat penyaringan para pelancong dari China ketika para pejabat mengkonfirmasi bahwa jenis virus corona menular di antara manusia.

Thailand, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan adalah diantara negara yang mempunyai kasus penyakit yang dikonfirmasi sebelumnya, sementara Amerika Serikat mengkonfirmasi kasus pertamanya pada hari Selasa waktu setempat.

Lima belas tenaga medis termasuk di antara mereka yang terinfeksi di China. Gejalanya meliputi demam, batuk dan kesulitan bernapas. Infeksi virus dapat menyebabkan pneumonia dan dapat ditularkan dari orang ke orang.

Meskipun asal usul virus belum diidentifikasi, WHO mengatakan sumber utama mungkin hewan. Pejabat China sendiri telah menghubungkan wabah ini dengan pasar makanan laut di Wuhan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9931 seconds (0.1#10.140)