Ukraina Desak Iran Kembalikan Kotak Hitam

Senin, 20 Januari 2020 - 21:03 WIB
Ukraina Desak Iran Kembalikan...
Ukraina Desak Iran Kembalikan Kotak Hitam
A A A
KIEV - Ukraina akan mendesak Iran agar mengembalikan kotak hitam pesawat yang ditembak jatuh di dekat Teheran. Desakan ini datang setelah Iran memutuskan untuk membatalkan rencana mengirimkan kotak hitam itu ke Kiev.

"Ukraina akan mendesak Iran untuk menyerahkan kotak hitam pesawat yang ditembak jatuh," kata Menteri Luar Negeri Ukraine, Vadym Prystaiko, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (20/1/2020).

"Kami akan menyampaikan pesan itu kepada Menteri Jalan dan Pembangunan Kota, Mohammad Eslami yang akan berkunjung ke Kiev bahwa mengembalikan kotak hitam itu akan menunjukkan bahwa Iran menginginkan penyelidikan yang tidak bias terhadap kecelakaan itu," ungkapnya.

Iran kemarin memutuskan membatalkan rencana mengirim kotak hitam pesawat penumpang Ukraina ke negara asalnya. Teheran mengatakan, mereka akan menganalisa kotak hitam itu di dalam negeri.

Hassan Rezaifar, seorang direktur yang bertanggung jawab atas investigasi kecelakaan di Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengatakan, pihaknya untuk saat ini akan berusaha untuk menganalisa kotak hitam itu. Jika menemui jalan buntu, papar Rezaifar, Teheran baru akan mengirimkan kotak hitam itu ke Ukraina atau Prancis untuk dianalisa.

"Kami mencoba membaca kotak hitam di Iran. Kalau tidak, pilihan kami adalah Ukraina dan Prancis, tetapi sejauh ini belum ada keputusan yang diambil untuk mengirimnya ke negara lain," ucap Rezaifar.
(esn)
Berita Terkait
Timur Tengah Membara,...
Timur Tengah Membara, G7 Tegaskan Dukungan untuk Ukraina
Timur Tengah Membara,...
Timur Tengah Membara, Warga Rusia Diminta Tak ke Sana
Putin Akui Ukraina Timur...
Putin Akui Ukraina Timur Merdeka, Sikap Timur Tengah Terpecah
Trump Kecam Harris Asyik...
Trump Kecam Harris Asyik Berpesta saat Timur Tengah Membara
Timur Tengah Membara,...
Timur Tengah Membara, WNI di Iran, Israel dan Palestina Diminta Waspada
Timur Tengah Membara,...
Timur Tengah Membara, S&P: Ekonomi Global Masuki Masa Berbahaya
Berita Terkini
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
22 menit yang lalu
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
1 jam yang lalu
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
2 jam yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
3 jam yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
3 jam yang lalu
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
3 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved