Alarm Palsu Darurat Nuklir Picu Ketakutan Jutaan Warga Kanada
A
A
A
TORONTO - Jutaan warga Kanada pada hari ini (13/1/2020) dibuat takut setelah menerima alarm atau peringatan darurat tentang insiden di pembangkit listrik tenaga nuklir di dekat Toronto. Alarm itu ternyata palsu yang dikeluarkan secara tidak sengaja.
Peringatan itu memicu seruan untuk penyelidikan. Alarm siaga darurat keluar sesaat sebelum pukul 07.30 pagi.
Meskipun ditujukan untuk penduduk yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari Pickering Nuclear Generating Station, peringatan itu diterima semua penduduk di provinsi Ontario.
Sekitar satu jam kemudian, perusahaan Ontario Power Generation yang mengelola pembangkit nuklir mengumumkan di Twitter bahwa peringatan itu dikeluarkan secara tidak sengaja.
"Tidak ada situasi nuklir aktif yang terjadi di Pickering Nuclear Generating Station," kata perusahaan tersebut. "Peringatan sebelumnya dikeluarkan karena kesalahan. Tidak ada bahaya bagi masyarakat atau lingkungan," lanjut perusahaan, seperti dikutip AFP.
Pemerintah provinsi Ontario meminta maaf dengan mengatakan bahwa peringatan itu dikeluarkan selama latihan rutin.
"Pemerintah Ontario dengan tulus meminta maaf karena telah menyampaikan keprihatinan publik dan telah memulai penyelidikan penuh untuk menentukan bagaimana kesalahan ini terjadi," kata Jaksa Agung Muda Sylvia Jones.
Pickering Nuclear Generating Station, Salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, terletak sekitar 50 kilometer timur Toronto, kota terpadat di Kanada dengan tiga juta penduduk.
Beberapa pejabat lokal, termasuk Wali Kota Pickering Dave Ryan segera menuntut penjelasan tentang kejadian itu.
"Seperti banyak dari Anda, saya sangat kesulitan menerima peringatan darurat pagi ini," kata Ryan di Twitter.
"Sementara saya merasa lega bahwa tidak ada keadaan darurat yang sebenarnya, saya kesal karena kesalahan seperti ini terjadi. Saya telah berbicara dengan provinsi dan menuntut agar penyelidikan penuh dilakukan," katanya.
Wali Kota Toronto John Tory juga menyerukan penyelidikan."warga tidak perlu khawatir dengan peristiwa ini," katanya.
Peringatan itu memicu seruan untuk penyelidikan. Alarm siaga darurat keluar sesaat sebelum pukul 07.30 pagi.
Meskipun ditujukan untuk penduduk yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari Pickering Nuclear Generating Station, peringatan itu diterima semua penduduk di provinsi Ontario.
Sekitar satu jam kemudian, perusahaan Ontario Power Generation yang mengelola pembangkit nuklir mengumumkan di Twitter bahwa peringatan itu dikeluarkan secara tidak sengaja.
"Tidak ada situasi nuklir aktif yang terjadi di Pickering Nuclear Generating Station," kata perusahaan tersebut. "Peringatan sebelumnya dikeluarkan karena kesalahan. Tidak ada bahaya bagi masyarakat atau lingkungan," lanjut perusahaan, seperti dikutip AFP.
Pemerintah provinsi Ontario meminta maaf dengan mengatakan bahwa peringatan itu dikeluarkan selama latihan rutin.
"Pemerintah Ontario dengan tulus meminta maaf karena telah menyampaikan keprihatinan publik dan telah memulai penyelidikan penuh untuk menentukan bagaimana kesalahan ini terjadi," kata Jaksa Agung Muda Sylvia Jones.
Pickering Nuclear Generating Station, Salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, terletak sekitar 50 kilometer timur Toronto, kota terpadat di Kanada dengan tiga juta penduduk.
Beberapa pejabat lokal, termasuk Wali Kota Pickering Dave Ryan segera menuntut penjelasan tentang kejadian itu.
"Seperti banyak dari Anda, saya sangat kesulitan menerima peringatan darurat pagi ini," kata Ryan di Twitter.
"Sementara saya merasa lega bahwa tidak ada keadaan darurat yang sebenarnya, saya kesal karena kesalahan seperti ini terjadi. Saya telah berbicara dengan provinsi dan menuntut agar penyelidikan penuh dilakukan," katanya.
Wali Kota Toronto John Tory juga menyerukan penyelidikan."warga tidak perlu khawatir dengan peristiwa ini," katanya.
(mas)