PBB Nyatakan Kekhawatiran atas Situasi di Wilayah Idlib

Kamis, 26 Desember 2019 - 17:18 WIB
PBB Nyatakan Kekhawatiran atas Situasi di Wilayah Idlib
PBB Nyatakan Kekhawatiran atas Situasi di Wilayah Idlib
A A A
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan kekhawatiran atas perkembangan situasi di wilayah Idlib, Suriah. WHO mengatakan hampir 130 ribu warga sipil telah mengungsi dari Idlib.

Dalam sebuah pernyataan, WHO menuturkan sekitar 12 juta orang membutuhkan bantuan medis di Suriah ketika jet tempur Rusia dan pemerintah Suriah terus melancarkan serangan terhadap kawasan pemukiman.

"Sejauh ini, 14 apotik dan dua rumah sakit telah ditutup dan 42 fasilitas kesehatan lainnya berisiko ditutup jika serangan berlanjut di wilayah tersebut," bunyi pernyataan WHO, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (26/12/2019).

Richard Brennan, Direktur Darurat Regional untuk WHO di Mediterania Timur, mengatakan, ketegangan militer baru-baru ini di wilayah itu telah menyebabkan korban sipil, cedera dan intensifikasi penderitaan manusia.

Pada bulan September 2018, Turki dan Rusia sejatinya sudah sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi, di mana tindakan agresi akan secara tegas dilarang. Namun, perjanjian itu tidak menghentikan serangan di wilayah tersebut.

Sejak itu, lebih dari 1.300 warga sipil telah tewas dalam serangan di wilayah tersebut. Lebih dari satu juta warga Suriah telah mengungsi ke Turki untuk menghindari serangan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6996 seconds (0.1#10.140)