AS Berhenti Kirim Anjing Pelacak Bom ke Yordania dan Mesir

Rabu, 25 Desember 2019 - 04:01 WIB
AS Berhenti Kirim Anjing...
AS Berhenti Kirim Anjing Pelacak Bom ke Yordania dan Mesir
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) berhenti mengirim anjing-anjing pelacak bom ke Yordania dan Mesir karena khawatir anjing-anjing itu mati akibat suhu panas dan keracunan.

Keputusan itu muncul setelah Kantor Inspektur Jenderal Deplu AS mengidentifikasi kematian dua anjing yang dikirim ke Yordania pada September lalu. Yordania menjadi negara terbanyak yang menerima anjing-anjing tersebut. Laporan kedua yang dirilis pekan lalu menyatakan total tujuh anjing mati.

Sekitar 135 anjing termasuk dalam Program Bantuan Antiterorisme yang membantu delapan negara untuk keamanan perbatasan dan penerbangan. "Anjing-anjing yang telah bekerja di Yordania dan Mesir akan tetap di sana dan otoritas AS meminta langkah untuk memperbaiki kondisi binatang-binatang itu," papar pejabat Deplu AS, dilansir Reuters.

Dipicu oleh komplain setelah laporan September, Inspektur Jenderal menemukan dua anjing yang dikirim ke Yordania mati, satu anjing mati akibat stroke panas dan lainnya keracunan akibat insektisida yang disemprot di dalam atau dekat kandang.

"Tiga dari 10 anjing yang dikirim ke Mesir dalam program itu juga mati: satu karena kanker paru-paru, satu akibat kantong empedu pecah dan satu akibat stroke panas," papar laporan itu.

Laporan September menyatakan, Zoe, anjing Belgian Malinois berumur 2 tahun itu mati pada 2017 akibat stroke panas saat bekerja di perbatasan Suriah. Mencey, anjing Belgian Malinois berumur 3 tahun disuntik mati di AS pada 2018 setelah kembali dari Yordania untuk perawatan karena penyakit yang ditularkan melalui kutu.

"Seorang dokter hewan menjelaskan bahwa stroke panas merupakan kasus kelalaian dan perawatan yang tidak baik serta tidak kebetulan. Anjing yang mati akibat stroke panas menderita kematian mengenaskan," papar laporan September.
(sfn)
Berita Terkait
Putra Mahkota Arab Saudi...
Putra Mahkota Arab Saudi Tiba di Mesir, Selanjutnya Yordania dan Turki
Mesir Klaim Rencananya...
Mesir Klaim Rencananya untuk Gaza Didukung Trump usai Diyakinkan Raja Yordania
Amerika Serikat Pulangkan...
Amerika Serikat Pulangkan Sarkofagus Kuno ke Mesir
Trump Ngotot Yordania...
Trump Ngotot Yordania dan Mesir akan Tampung Warga Palestina dari Gaza
3 Tentara AS Tewas dalam...
3 Tentara AS Tewas dalam Serangan Drone Yordania
8 Negara Mayoritas Muslim...
8 Negara Mayoritas Muslim yang Jadi Sekutu Amerika Serikat
Berita Terkini
Bagaimana India dan...
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
2 menit yang lalu
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
1 jam yang lalu
Mufti Besar Oman Desak...
Mufti Besar Oman Desak India Ingat Kebaikan Para Penguasa Muslim Terdahulu
1 jam yang lalu
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
3 jam yang lalu
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
3 jam yang lalu
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
4 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved