Paman Kim Jong-un Pulang setelah 'Diasingkan' Jadi Dubes di Ceko

SEOUL - Paman pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un telah pulang ke negaranya setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai Duta Besar (dubes) Korut untuk Republik Ceko. Penugasannya sebagai dubes itu dianggap intelijen Korea Selatan sebagai upaya pengasingan.

Kim Pyong-il adalah saudara tiri dari mendiang ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il. Sebelum "diasingkan" ke Ceko, posisi sang paman dianggap membahayakan kekuasaan diktator muda tersebut.

Informasi pulangnya Kim Pyong-il ke Korea Utara berasal dari anggota Parlemen Korea Selatan yang mendapat pengarahan dari Badan Intelijen Nasional Korea Selatan. Mengutip laporan Yonhap, Senin (2/12/2019), pengarahan dari intelijen itu berlangsung pada Jumat pekan lalu.

Pemerintah Pyongyang belum mengonfirmasi pulangnya diplomat Korut tersebut.

Kim Pyong-il pernah dianggap sebagai calon pengganti ayah Kim Jong-un. Laporan lain dari NHK mengatakan, dia memilih menjauhkan diri dari kekuasaan dengan pindah ke luar negeri pada tahun 1988 untuk mengambil pekerjaan sebagai Duta Besar di Hongaria.

Adik ipar Kim Pyong-il, yang merupakan Duta Besar untuk Austria, juga diperkirakan akan diganti.

Kekhawatiran rezim Kim Jong-un dari orang-orang di lingkaran keluarganya sendiri bukan sekali ini terjadi. Saudara tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam terbunuh di Malaysia pada 2017 dalam serangan racun yang melibatkan perempuan asal Indonesia dan Vietnam.

Kim Jong-nam telah didukung oleh Jang Song Thaek, paman Kim Jong-un, yang dieksekusi pada 2013.