Jembatan Mega Lintas Batas Rusia-China Selesai Dibangun

Sabtu, 30 November 2019 - 05:54 WIB
Jembatan Mega Lintas Batas Rusia-China Selesai Dibangun
Jembatan Mega Lintas Batas Rusia-China Selesai Dibangun
A A A
MOSKOW - Pembangunan jembatan di atas Sungai Amur untuk menghubungkan Rusia dan negara tetangganya, China, telah rampung. Jembatan bersejarah ini adalah yang pertama di antara kedua negara dan akan meningkatkan ikatan ekonomi.

Jembatan itu menghubungkan kota Heihe di China utara dan Blagoveshchensk kota di timur jauh Rusia yang terletak di tepi seberang sungai Amur, dikenal juga sebagai Heilongjiang oleh orang China. Jembatan ini memiliki panjang lebih dari 1 km dan merupakan bagian dari proyek jalan raya dua jalur utama sepanjang 19,9 km.

Proyek konstruksi ambisius senilai USD300 juta ini dimulai pada bulan Desember 2016 dan dua bagian dari jembatan kabel yang kokoh itu disatukan pada akhir Mei lalu. Tonggak baru tercapai pada hari Jumat, ketika pemerintah setempat mengumumkan akhir pekerjaan konstruksi membuka jalan untuk pembukaan, dijadwalkan untuk April 2020.

“Jembatan itu memiliki kepentingan strategis bagi kami. Ini adalah perspektif yang sangat serius untuk wilayah kami,” kata gubernur Wilayah Amur, Vasily Orlov, dalam upacara khusus yang menandai penyelesaian proyek tersebut seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (30/11/2019).

Kondisi cuaca yang ekstrem di wilayah yang dingin telah menghambat perdagangan lintas batas selama bertahun-tahun. Namun proyek ambisius ini diatur untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Setelah rute beroperasi, volume kargo dapat terjadi peningkatan 8 kali lipat menjadi 4 juta ton," menurut Alexander Kozlov, Menteri Rusia untuk Pengembangan Timur Jauh.

Jembatan baru itu juga harus meningkatkan pariwisata, meningkatkan arus wisata dari China menjadi 2 juta. Namun, pada awalnya wisatawan tidak akan dapat menggunakan jalan karena hanya akan tersedia untuk truk kargo. Dibutuhkan satu setengah tahun lagi untuk membangun titik penyeberangan yang memungkinkan angkutan penumpang, termasuk bus wisata, untuk menyeberangi jembatan.

Namun, menurut Kozlov, wisatawan dapat ditawari cara yang lebih nyaman dan bahkan lebih murah untuk sampai ke sisi lain karena Rusia juga membangun jalur kabel melintasi Sungai Amur.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5395 seconds (0.1#10.140)