AS Jual Tiga Lusin Helikopter Tempur Apache ke Maroko

Jum'at, 22 November 2019 - 09:24 WIB
AS Jual Tiga Lusin Helikopter Tempur Apache ke Maroko
AS Jual Tiga Lusin Helikopter Tempur Apache ke Maroko
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui potensi penjualan 36 helikopter Apache AH-64E senilai USD4,25 miliar ke Maroko. Penjualan itu bersama dengan senjata dan aksesori terkait.

Menurut buletin Badan Kerja sama Keamanan Pertahanan (DSCA) penjualan tiga lusin helikopter tempur dan persenjataan terkait, bagiannya dan peralatan lainnya diizinkan pada hari Selasa lalu.

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu Non-NATO utama yang merupakan kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Afrika Utara," catat biro Pentagon yang menangani penjualan militer asing itu.

“Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Maroko untuk memenuhi ancaman saat ini dan masa depan, dan akan meningkatkan interoperabilitas dengan pasukan AS dan pasukan sekutu lainnya," sambungnya.

"Maroko akan menggunakan kapabilitas yang ditingkatkan untuk memperkuat pertahanan tanah airnya dan memberikan dukungan udara dekat kepada pasukannya," demikian bunyi buletin tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (22/11/2019).

Langkah ini mengikuti keputusan pada September lalu untuk menjual kepada Rabat lebih dari USD1 miliar amunisi, termasuk perangkat bom pintar dan rudal TOW. Penjualan yang lebih besar disetujui pada 25 Maret yaitu jet tempur F-16V Viper untuk dengan nilai USD3,78 miliar.

Defense News mencatat setelah penjualan pada September lalu, Maroko telah meminta senjata senilai USD7,26 miliar dari Washington, dengan mudah yang terbanyak dari negara mana pun.

Melalui program Pembiayaan Militer Asing (FMF), Pentagon memberikan uang kepada pemerintah yang ramah untuk membeli perangkat keras militer dari AS. Menurut laporan Layanan Penelitian Kongres dari Oktober 2018, pada tahun 2018, Maroko menerima USD10 juta melalui program FMF.

Taiwan juga membeli jet Viper canggih awal tahun ini, dan Indonesia telah menyatakan minatnya juga.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6016 seconds (0.1#10.140)