Israel Deportasi Warga Rusia ke AS, Moskow Kesal
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengaku kecewa dengan keputusan Israel untuk mendeportasi Alexei Burkov ke Amerika Serikat (AS). Burkov adalah warga negara yang ditahan oleh Israel sejak tahun 2015 lalu atas permintaan AS.
Kementerian Luar Negeri Rusia menuturkan, Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov telah memanggil Wakil Duta Besar Israel untuk Rusia, Yacov Livne untuk menyampaikan rasa tidak suka Moskow atas keputusan Tel Aviv tersebut.
"Selama pembicaraan, keduanya telah membahas beberapa isu terkini tentang agenda bilateral Rusia-Israel," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Rabu (13/11/2019).
"Pihak Rusia telah menyatakan kekecewaannya atas keputusan pemerintah Israel untuk mengekstradisi Burkov ke AS meskipun ada permintaan dari badan-badan yang kompeten Rusia untuk diekstradisi ke Rusia. Tercatat bahwa tindakan seperti itu merusak hubungan mitra konstruktif. yang telah berkembang secara dinamis dalam beberapa tahun terakhir antara Rusia dan Israel," sambungnya.
Burkov ditahan saat pemeriksaan paspor atas permintaan Washington ketika mencoba meninggalkan Israel pada 13 Desember 2015. Kasusnya disidangkan oleh pengadilan distrik Israel di balik pintu tertutup.
Pihak berwenang Amerika bersikeras Burkov harus diekstradisi ke AS karena Washington memiliki bukti bahwa Burkov terlibat dalam kejahatan cyber. Rusia sendiri sejatinya telah mengajukan ekstradisi Burkov kepada Israel.
Kementerian Luar Negeri Rusia menuturkan, Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov telah memanggil Wakil Duta Besar Israel untuk Rusia, Yacov Livne untuk menyampaikan rasa tidak suka Moskow atas keputusan Tel Aviv tersebut.
"Selama pembicaraan, keduanya telah membahas beberapa isu terkini tentang agenda bilateral Rusia-Israel," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Rabu (13/11/2019).
"Pihak Rusia telah menyatakan kekecewaannya atas keputusan pemerintah Israel untuk mengekstradisi Burkov ke AS meskipun ada permintaan dari badan-badan yang kompeten Rusia untuk diekstradisi ke Rusia. Tercatat bahwa tindakan seperti itu merusak hubungan mitra konstruktif. yang telah berkembang secara dinamis dalam beberapa tahun terakhir antara Rusia dan Israel," sambungnya.
Burkov ditahan saat pemeriksaan paspor atas permintaan Washington ketika mencoba meninggalkan Israel pada 13 Desember 2015. Kasusnya disidangkan oleh pengadilan distrik Israel di balik pintu tertutup.
Pihak berwenang Amerika bersikeras Burkov harus diekstradisi ke AS karena Washington memiliki bukti bahwa Burkov terlibat dalam kejahatan cyber. Rusia sendiri sejatinya telah mengajukan ekstradisi Burkov kepada Israel.
(esn)