Militer Bolivia Akui Senator Anez sebagai Presiden Sementara
A
A
A
LA PAZ - Komando Angkatan Bersenjata Bolivia telah mengakui Ketua Senat, Jeanine Anez, sebagai presiden sementara negara itu dan menyatakan dukungan untuknya. Dukungan itu disampaikan langsung oleh Panglima Angkatan Bersenjata Bolivia, Williams Kaliman, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh harian Pagina Siete.
"Mengingat semua keadaan dan sesuai dengan peraturan hukum, kami siap membantu Anda," bunyi pernyataan itu seperti dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Rabu (13/11/2019).
Anez sebelumnya menyatakan dirinya sebagai presiden sementara dan berjanji untuk mengadakan pemilihan presiden berikutnya sesegera mungkin.
Mantan Presiden Bolivia Evo Morales, yang sebelumnya tiba di Meksiko di mana ia telah diberikan suaka politik, mengutuk keputusan senator. Ia menegaskan bahwa pengangkatan itu telah dibuat dengan dukungan dari angkatan bersenjata dan polisi, yang menindas warga.
Pada 10 November, Morales mengumumkan pengunduran dirinya yang menggambarkan perkembangan di negaranya sebagai kudeta. Wakil Presiden Bolivia Alvaro Garcia Linera juga mengundurkan diri.
"Mengingat semua keadaan dan sesuai dengan peraturan hukum, kami siap membantu Anda," bunyi pernyataan itu seperti dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Rabu (13/11/2019).
Anez sebelumnya menyatakan dirinya sebagai presiden sementara dan berjanji untuk mengadakan pemilihan presiden berikutnya sesegera mungkin.
Mantan Presiden Bolivia Evo Morales, yang sebelumnya tiba di Meksiko di mana ia telah diberikan suaka politik, mengutuk keputusan senator. Ia menegaskan bahwa pengangkatan itu telah dibuat dengan dukungan dari angkatan bersenjata dan polisi, yang menindas warga.
Pada 10 November, Morales mengumumkan pengunduran dirinya yang menggambarkan perkembangan di negaranya sebagai kudeta. Wakil Presiden Bolivia Alvaro Garcia Linera juga mengundurkan diri.
(ian)