Iran Tolak Turki Bangun Pos Militer di Perbatasan Suriah

Senin, 21 Oktober 2019 - 17:36 WIB
Iran Tolak Turki Bangun Pos Militer di Perbatasan Suriah
Iran Tolak Turki Bangun Pos Militer di Perbatasan Suriah
A A A
TEHERAN - Iran menolak Turki membangun pos militer di dalam wilayah Suriah. Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Abbas Mousavi menegaskan, integritas Suriah harus dihormati.

"Kami menentang Ankara membangun pos-pos militer di Suriah. Isu itu harus diselesaikan melalui cara diplomatik. Integritas Suriah harus dihormati," tegas Mousavi saat konferensi pers yang disiarkan langsung televisi Iran.

Pekan lalu, Turki sepakat dalam perundingan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence untuk menghentikan serangan militer ke Suriah utara selama lima hari. Para pejuang Kurdi diberi waktu lima hari untuk mundur dari zona aman yang hendak dibangun Turki di dalam wilayah Suriah.

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan Ankara akan tetap melancarkan serangan militer di Suriah timur laut dan menghancurkan para teroris jika kesepakatan dengan AS tidak sepenuhnya dilaksanakan.

Iran merupakan aliansi utama Suriah. Iran menawarkan mediasi antara Kurdi Suriah, pemerintah Suriah dan Turki dalam perundingan untuk menciptakan keamanan sepanjang perbatasan Turki-Suriah.

Pasukan AS juga telah mulai ditarik keluar dari wilayah Suriah timur laut dan bergerak menuju Irak. Kini pasukan AS akan membantu Irak dalam menghadapi para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5174 seconds (0.1#10.140)