Kuwait Imbau Warganya Tak Kunjungi Lebanon
A
A
A
BEIRUT - Kedutaan Besar Kuwait di Lebanon meminta warganya yang ingin melakukan perjalanan ke Lebanon untuk membatalkanya. Imbauan ini datang ditengah adanya demonstrasi besar-besaran di negara tersebut.
"Kedutaan juga meminta warga yang saat ini berada di Libanon untuk sangat berhati-hati dan menghindari kerumunan dan demonstrasi," kata kedutaan Kuwait dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (18/10/2019).
Seperti diketahui, pengunjuk rasa di penjuru wilayah Lebanon memblokir jalanan dengan membakar ban. Mereka berunjuk rasa di hari kedua untuk mengecam pemerintah yang dianggap gagal mengatasi krisis ekonomi.
Dalam unjuk rasa terbesar di Lebanon selama beberapa tahun terakhir, ribuan orang berkumpul di depan kompleks pemerintahan di pusat Beirut sejak semalam. Mereka memaksa kabinet mencabut berbagai rencana menaikkan pajak baru untuk panggilan suara WhatsApp. Gas air mata ditembakkan saat para pengunjuk rasa dan personil kepolisian bentrok.
Kerusuhan membuat Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri membatalkan rapat kabinet untuk membahas draf anggaran 2020. Media Lebanon menyatakan dia akan berpidato menyikapi aksi unjuk rasa itu.
"Kedutaan juga meminta warga yang saat ini berada di Libanon untuk sangat berhati-hati dan menghindari kerumunan dan demonstrasi," kata kedutaan Kuwait dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (18/10/2019).
Seperti diketahui, pengunjuk rasa di penjuru wilayah Lebanon memblokir jalanan dengan membakar ban. Mereka berunjuk rasa di hari kedua untuk mengecam pemerintah yang dianggap gagal mengatasi krisis ekonomi.
Dalam unjuk rasa terbesar di Lebanon selama beberapa tahun terakhir, ribuan orang berkumpul di depan kompleks pemerintahan di pusat Beirut sejak semalam. Mereka memaksa kabinet mencabut berbagai rencana menaikkan pajak baru untuk panggilan suara WhatsApp. Gas air mata ditembakkan saat para pengunjuk rasa dan personil kepolisian bentrok.
Kerusuhan membuat Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri membatalkan rapat kabinet untuk membahas draf anggaran 2020. Media Lebanon menyatakan dia akan berpidato menyikapi aksi unjuk rasa itu.
(esn)