Ankara Sebut Sanksi Bisa Rusak Hubungan AS-Turki

Rabu, 16 Oktober 2019 - 20:30 WIB
Ankara Sebut Sanksi...
Ankara Sebut Sanksi Bisa Rusak Hubungan AS-Turki
A A A
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, Ankara mengharapkan anggota Parlemen di Washington untuk mempertimbangkan kembali pendekatan yang berbahaya, yang katanya telah "menguji" hubungan Turki-Amerika Serikat (AS). AS memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Turki, sebagai respon atas operasi militer Ankara di Suriah.

"Para anggota parlemen yang terhormat, kami akan tegas dalam operasi kami, dan hubungan AS-Turki berada di ambang kritis juga, antara presiden kami dan Presiden (Dlnald) Trump mengenai Suriah," ucap Cavusoglu.

"Ada saling pengertian bahwa beberapa anggota Kongres dan anggota lainnya administrasi AS semacam menguji aliansi ini, yang telah teruji oleh waktu, dan sayangnya mereka mencari solusi dalam kemitraan tidak sah dengan organisasi teroris," sambungnya, merujuk pada kelompok Kurdi Suriah.

Cavusoglu, seperti dilansir Spuntik pada Rabu (16/10/2019), lalu mengatakan pemerintah dan Kongres AS menunjukkan sikap yang sangat, sangat disayangkan. Dia berharap Washington menilai kembali posisi mereka.

"AS tidak bisa berpegang teguh pada unilateralisme. Sikap kami menentang itu cukup jelas," tegas diplomat senior Turki tersebut.

"Kami ingin melindungi keamanan negara kami. Kami tidak akan tunduk pada sanksi apa pun, dan ini tidak akan berdampak pada ketegasan kami. Dan tentu saja mengenai sanksi ini, kami akan membalas sesuai kebutuhan," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8170 seconds (0.1#10.140)