Kaisar Naruhito dan Masako, Tampilkan Wajah Santai Kekaisaran

Rabu, 16 Oktober 2019 - 13:37 WIB
Kaisar Naruhito dan...
Kaisar Naruhito dan Masako, Tampilkan Wajah Santai Kekaisaran
A A A
TOKYO - Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako menampilkan sentuhan lebih santai di salah satu kekaisaran tertua di dunia. Keduanya dengan ramah berbincang dalam bahasa Inggris dengan para turis asing, tertawa lepas bersama anak-anak dan bahkan bermain-main dengan anjing.

Mereka menjadi pasangan kaisar pertama di Jepang dengan gelar sarjana universitas, mampu berbicara dengan beberapa bahasa serta memiliki pengalaman tinggal di luar negeri selama bertahun-tahun. Bahkan Permaisuri Masako sempat mencuci baju sendiri saat tinggal di luar negeri.

Enam bulan setelah resmi naik ke Tahta Krisan, mereka tampaknya memenuhi harapan bahwa keduanya akan menjadikan kekaisaran lebih baik citranya di mata internasional dan lebih dekat dengan kehidupan warga biasa. Keduanya bahkan sering membuat kejutan bagi warga Jepang yang selama ini khawatir bahwa pasangan itu mungkin kesulitan menyamai pendahulunya, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko.

"Meski kaisar dan permaisuri sebelumnya terlihat dekat dengan rakyat, kedua orang ini bahkan terliaht lebih dekat. Saya pikir ini karena mereka tampak lebih seperti orang biasa," tutur Hideya Kawanishi, asisten profesor sejarah di Universitas Nagoya.

Kawanishi menambahkan, "Mereka cocok dengan era sekarang dalam sangat banyak cara. Misalnya, ada foto-foto yang menunjukkan kaisar dengan smartphone. Mereka terlihat lebih banyak seperti kita."

Kaisar Naruhito, 59, sulung dari tiga anak, merupakan anak yang dirawat langsung oleh ibunya, bukan diserahkan pada perawat dan pengasuh. Orangtuanya melakukan berbagai cara untuk memberi Naruhito pengalaman sebagai anak pada umumnya, termasuk mengirim dia ke sekolah dengan membawa bekal makan siang.

Lulus dari Universitas Gakushuin dan kemudian menghabiskan waktu dua tahun di Oxford, Naruhito menyebutnya sebagai beberapa tahun terbaik dalam hidupnya. Dia kemudian menentang para pejabat istana untuk menikahi diplomat Masako Owada yang kini berusia 55 tahun. Masako Owada lebih banyak tinggal di luar negeri selama hidupnya. Naruhito bertemu Masako pertama kali saat acara konser.

Keduanya memiliki seorang putri, Aiko, 17. Aiko nantinya tak dapat naik tahta karena dia seorang wanita.

Pengalaman luar negeri pasangan itu terbukti saat keduanya menjamu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump segera setelah pelantikan sebagai kaisar pada Mei. Setelah berbincang dengan Trump dan istrinya Melania, Kaisar Naruhito akhirnya berhenti menggunakan penerjemah.

"Saya pikir kaisar dan permaisuri sebelumnya dapat berbicara bahasa Inggris juga, tapi dua orang ini melakukannya secara bawaan. Ini penghormatan nyata pada seluruh masa mereka di luar negeri," ungkap Kawanishi.

Pasangan itu membawa tradisi baru dalam kekaisaran yang jauh dari kesan kuno. Kaisar Naruhito juga tak segan berfoto selfie dengan warga saat berada di luar negeri. Di Jepang, keduanya baru-baru ini terlihat tertawa lepas dengan anak-anak dan bermain dengan anjing saat mengunjungi tempat penampungan anjing.

"Mereka yang relatif muda itu menarik dan ini bukan sesuatu yang dapat Anda bayangkan pada pasangan kaisar sebelumnya, terutama sangat alami," tutur Kawanishi.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)