Komisaris HAM PBB Serukan Penyelidikan Independen Demonstrasi Hong Kong
A
A
A
KUALA LUMPUR - Komisaris HAM PBB, Michelle Bachelet menyerukan adanya penyelidikan independen atas kekerasan selama protes anti-pemerintah di Hong Kong. Dia menuturkan, adanya korban dalam demonstrasi itu adalah sesuatu hal yang memprihantinkan.
Dua demonstran ditembak, sementara seorang jurnalis asal Indonesia dilaporkan alami kebutaan permanen akibat terkena pantulan peluru dalam kekerasan terburuk selama empat bulan kerusuhan di kota yang dikuasai China itu.
"Kami bermasalah dengan tingginya tingkat kekerasan yang terkait dengan beberapa demonstrasi dan juga khawatir dengan cedera pada polisi dan pengunjuk rasa, termasuk wartawan dan pengunjuk rasa yang ditembak oleh petugas penegak hukum," kata Bachelet, saat melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
"Hong Kong harus segera melakukan penyelidikan yang efektif, cepat, independen dan tidak memihak dalam tindakan kekerasan termasuk penembakan," ucapnya dan menuurkan bahwa mereka yang bertanggung jawab harus menghadapi proses yang wajar.
Dia lalu mengatakan sangat mengutuk keras semua tindakan kekerasan dari semua pihak. "Saya meminta mereka yang merespon demonstrasi dan mereka yang terlibat dalam demonstrasi melakukannya dengan cara damai dan tanpa kekerasan," tukasnya.
Dua demonstran ditembak, sementara seorang jurnalis asal Indonesia dilaporkan alami kebutaan permanen akibat terkena pantulan peluru dalam kekerasan terburuk selama empat bulan kerusuhan di kota yang dikuasai China itu.
"Kami bermasalah dengan tingginya tingkat kekerasan yang terkait dengan beberapa demonstrasi dan juga khawatir dengan cedera pada polisi dan pengunjuk rasa, termasuk wartawan dan pengunjuk rasa yang ditembak oleh petugas penegak hukum," kata Bachelet, saat melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
"Hong Kong harus segera melakukan penyelidikan yang efektif, cepat, independen dan tidak memihak dalam tindakan kekerasan termasuk penembakan," ucapnya dan menuurkan bahwa mereka yang bertanggung jawab harus menghadapi proses yang wajar.
Dia lalu mengatakan sangat mengutuk keras semua tindakan kekerasan dari semua pihak. "Saya meminta mereka yang merespon demonstrasi dan mereka yang terlibat dalam demonstrasi melakukannya dengan cara damai dan tanpa kekerasan," tukasnya.
(esn)