Putin: Tak Ada Bukti Iran Serang Kilang Minyak Saudi

Kamis, 03 Oktober 2019 - 01:09 WIB
Putin: Tak Ada Bukti...
Putin: Tak Ada Bukti Iran Serang Kilang Minyak Saudi
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, tidak ada bukti untuk menyalahkan Iran atas serangan terhadap fasilitas minyak Aramco milik Arab Saudi, 14 September silam. Pernyataan ini diungkapkan Putin usai melakukan pembicaraan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani.

"Kami mengutuk (serangan) ini, tetapi kami menentang pengalihan kesalahan terhadap Iran, karena tidak ada bukti untuk itu," kata Putin, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (2/10). Pasca serangan itu, Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa menuduh Iran berada di balik serangan tersebut.

Menurut Putin, pihak yang merancang serangan itu tidak mencapai tujuan mereka, tetapi hanya secara negatif mempengaruhi ekonomi dan konsumen global.

"(Rusia) mengutuk tindakan seperti itu, tidak peduli siapa yang berdiri di belakang mereka. Ini adalah tindakan destruktif yang mengakibatkan konsekuensi serius bagi pasar energi global. Namun, saya ragu bahwa mereka yang merencanakan, mengorganisir, dan melakukan serangan mencapai tujuan mereka," Kata Putin.

Berbicara lebih jauh, Putin mengatakan bahwa karena sanksi AS, Iran tidak dapat mewujudkan peluangnya. Putin menambahkan, bahwa sanksi itu berbahaya bagi ekonomi global dan industri energi.

"Iran memiliki potensi yang sangat besar, adalah pemain yang sangat besar di pasar energi global, tetapi sayangnya, karena kebijakan sanksi pemerintah AS, Iran tidak dapat sepenuhnya menyadari peluangnya. Dan, menurut saya, sangat berbahaya bagi ekonomi dunia pada umumnya, untuk industri energi global, karena tidak memberikan peluang untuk memastikan operasi sektor yang stabil, "kata Putin.

Pada saat yang sama, Putin mencatat bahwa Iran memiliki keinginan untuk menormalkan hubungan dengan Washington, meskipun Teheran percaya bahwa Iran tidak memiliki kondisi yang sama untuk dialog dengan Amerika Serikat.

"Iran percaya bahwa itu tidak memiliki kondisi yang sama untuk dialog ini di bawah tekanan sanksi. Tetapi, bagi saya tampaknya Iran memiliki keinginan untuk menormalkan situasi, termasuk menormalkan hubungan dengan Amerika Serikat," kata Putin.

Ketika ditanya apakah Rouhani siap untuk bertemu dengan Trump, Putin mengatakan lebih baik untuk bertanya kepada mereka. "Posisi kami adalah bahwa dialog selalu lebih baik daripada konfrontasi apa pun," tambahnya.
(esn)
Berita Terkait
Saudi Sebut Iran Sebarkan...
Saudi Sebut Iran Sebarkan Kekacauan di Kawasan Timur Tengah
Kremlin Sambut Baik...
Kremlin Sambut Baik Setiap Langkah Saudi-Iran Redakan Ketegangan Regional
Saudi Harap Rusia dan...
Saudi Harap Rusia dan China Dukung Perpanjangan Embargo Senjata Iran
Iran dan Arab Saudi...
Iran dan Arab Saudi Akan Bangun Kembali Hubungan Diplomatik
Arab Saudi-Iran Setuju...
Arab Saudi-Iran Setuju Lanjutkan Pembicaraan Normalisasi
Delegasi Iran Tiba di...
Delegasi Iran Tiba di Riyadh untuk Persiapkan Pembukaan Kembali Kedutaan
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
3 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
4 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
7 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
8 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
9 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
9 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved