Pesawat Pembom Era Perang Dunia II Jatuh di Connecticut
A
A
A
CONNECTICUT - Sebuah pesawat era Perang Dunia II jatuh di bandara Connecticut, Amerika Serikat (AS), Rabu (2/10) waktu setempat. Akibat insiden ini, enam orang yang berada di dalam pesawat dilarikan ke rumah sakit setempat.
Administrasi Penerbangan Federal (APF) telah mengidentifikasi pesawat sebagai "vintage Boeing B-17". APF menyatakan, pesawat itu berusaha mendarat ketika kecelakaan itu terjadi.
"Sebuah vintage Boeing B-17 jatuh di ujung Runway 6 ketika mencoba mendarat di Bandara Internasional Bradley di Windsor Locks, Conn., Pada pukul 10 pagi,” sebuta pernyataan APF. "Itu adalah pesawat sipil terdaftar, tidak diterbangkan oleh militer," lanjut pernyataan itu.
Pengelola Bandara Internasional Bradley menyatakan, areal bandara telah ditutup. "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ada kecelakaan yang melibatkan Collings Foundation Perang Dunia II pagi ini di Bandara Bradley,” sebut pernyataan pengelola bandara.
“Kami sudah aktif melakukan pemadaman kebakaran dan operasi penyelamatan sedang berlangsung. Bandara ditutup. Kami akan menerbitkan pembaruan lebih lanjut,” tambah pernyataan tersebut.
Foto-foto yang diposting online dari dekat lokasi kecelakaan menunjukkan segumpal besar asap hitam dan api yang berkobar di bandara. Bandara Internasional Bradley merupakan bandara komersial utama di Connecticut. Bandara itu juga jadi lokasi Museum Udara New England, yang memiliki beberapa pesawat kuno.
Boeing B-17 Flying Fortress bombers adalah pesawat bermesin empat yang pertama kali dikembangkan di Jepang 1930-an. Peswat ini digunakan untuk pemboman siang hari strategis terhadap target industri dan militer Jerman selama Perang Dunia II.
Administrasi Penerbangan Federal (APF) telah mengidentifikasi pesawat sebagai "vintage Boeing B-17". APF menyatakan, pesawat itu berusaha mendarat ketika kecelakaan itu terjadi.
"Sebuah vintage Boeing B-17 jatuh di ujung Runway 6 ketika mencoba mendarat di Bandara Internasional Bradley di Windsor Locks, Conn., Pada pukul 10 pagi,” sebuta pernyataan APF. "Itu adalah pesawat sipil terdaftar, tidak diterbangkan oleh militer," lanjut pernyataan itu.
Pengelola Bandara Internasional Bradley menyatakan, areal bandara telah ditutup. "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ada kecelakaan yang melibatkan Collings Foundation Perang Dunia II pagi ini di Bandara Bradley,” sebut pernyataan pengelola bandara.
“Kami sudah aktif melakukan pemadaman kebakaran dan operasi penyelamatan sedang berlangsung. Bandara ditutup. Kami akan menerbitkan pembaruan lebih lanjut,” tambah pernyataan tersebut.
Foto-foto yang diposting online dari dekat lokasi kecelakaan menunjukkan segumpal besar asap hitam dan api yang berkobar di bandara. Bandara Internasional Bradley merupakan bandara komersial utama di Connecticut. Bandara itu juga jadi lokasi Museum Udara New England, yang memiliki beberapa pesawat kuno.
Boeing B-17 Flying Fortress bombers adalah pesawat bermesin empat yang pertama kali dikembangkan di Jepang 1930-an. Peswat ini digunakan untuk pemboman siang hari strategis terhadap target industri dan militer Jerman selama Perang Dunia II.
(esn)