Trump Tak Berniat Jatuhkan Sanksi Baru pada Korut
A
A
A
NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengaku tidak memiliki niatan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Korea Utara (Korut). Hal itu disampaikan Trump saat melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in.
Berbicara pasca bertemu Moon sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Trump mengatakan, dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un. Oleh karena itu, dia tidak memikirkan untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Korut.
"Saya tidak mempertimbangkan tindakan. Kami rukun dengan Korut. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong-un dan kami tidak mempertimbangkan tindakan (sanksi) sama sekali," ucap Trump, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (24/9).
Trump lalu menuturkan, jika dia bukanlah Presiden AS, maka dapat dipastikan Korsel dan Korut saat ini dalam kondisi perang. Di mana, hal itu akan merugikan semua pihak.
"Saya akan mengatakan ini, jika saya bukan Presiden, Anda (Moon) akan berperang dengan Korut. Kita akan lihat apa yang terjadi. Mungkin kita akan bisa membuat kesepakatan," ungkapnya.
Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa pertemuan dengan Jong-un mungkin akan segera terjadi. Jika ini benar terwujud, maka akan menjadi pertemuan ke empat bagi kedua kepala negara yang semula kerap saling melemparkan kecaman itu.
Berbicara pasca bertemu Moon sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Trump mengatakan, dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un. Oleh karena itu, dia tidak memikirkan untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Korut.
"Saya tidak mempertimbangkan tindakan. Kami rukun dengan Korut. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong-un dan kami tidak mempertimbangkan tindakan (sanksi) sama sekali," ucap Trump, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (24/9).
Trump lalu menuturkan, jika dia bukanlah Presiden AS, maka dapat dipastikan Korsel dan Korut saat ini dalam kondisi perang. Di mana, hal itu akan merugikan semua pihak.
"Saya akan mengatakan ini, jika saya bukan Presiden, Anda (Moon) akan berperang dengan Korut. Kita akan lihat apa yang terjadi. Mungkin kita akan bisa membuat kesepakatan," ungkapnya.
Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa pertemuan dengan Jong-un mungkin akan segera terjadi. Jika ini benar terwujud, maka akan menjadi pertemuan ke empat bagi kedua kepala negara yang semula kerap saling melemparkan kecaman itu.
(esn)