PM Kanada Minta Maaf Pernah Make-up Wajah Warna Coklat

Jum'at, 20 September 2019 - 08:49 WIB
PM Kanada Minta Maaf...
PM Kanada Minta Maaf Pernah Make-up Wajah Warna Coklat
A A A
OTTAWA - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau meminta maaf setelah muncul foto yang menunjukkan dia memakai make up warna coklat pada wajahnya dalam pesta 18 tahun silam.

Pengakuan itu muncul saat dia berupaya tetap unggul dalam berbagai survei menjelang pemilu mendatang. Majalah Time merilis foto yang dianggap rasis itu pada Rabu (18/9), sepekan menjelang kampanye pemilu federal. Pemilu kali ini sangat ketat persaingannya serta menjadi pertarungan antara Partai Liberal yang dipimpin Trudeau dan Partai Konservatif yang dipimpin Andrew Scheer.

Pemilu dijadwalkan digelar pada 21 Oktober. Trudeau, 47, dan partainya menang pemilu 2015. Dia kini mendapat tekanan terkait skandal korupsi dan berbagai kontroversi lainnya.

Foto hitam putih itu menunjukkan Trudeau yang saat itu berumur 29 tahun mengenakan sorban dan jubah dengan wajah, leher dan tangan dicat warna gelap saat pesta pada 2001.

“Gambar itu muncul pada buku tahunan 2000-2001 West Point Grey Academy, sekolah swasta tempat Trudeau mengajar saat itu,” papar laporan majalah Time yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Trudeau mengakui itu adalah fotonya saat makan malam tahunan di sekolah tersebut yang memiliki tema kostum Arabian Nights. “Saya berpakaian dengan kostum Aladin dan memakai makeup. Saya seharusnya tidak melakukan itu,” kata Trudeau dalam komentar yang ditayangkan langsung di televisi Kanada.

Dia menambahkan, “Saya telah bekerja sepanjang hidup saya untuk mencoba menciptakan peluang bagi orang, memerangi rasisme dan intoleransi,” papar dia saat berada di pesawat tim kampanyenya.

“Saya dapat katakan saya membuat kesalahan saat saya lebih muda dan saya harap saya tak melakukannya. Saya harap saya tahu lebih baik saat itu, tapi saya tidak tahu dan saya sangat menyesalkan untuk itu,” ujar dia.

Dia pun menyatakan, “Sekarang saya mengakui itu sesuatu yang rasis untuk dilakukan. Bagi masyarakat dan orang yang hidup dan menghadapi diskriminasi, ini hal yang sangat menyakitkan.”

Trudeau juga mengakui memakai makeup warna gelap sambil menyanyikan lagu Day O (Banana Boat Song) karya Harry Belafonte yang sedang hit pada 1959 dalam acara kontes bakar sekolah menengah atas.

Menyikapi kontroversi itu, Ketua Partai Konservatif Andrew Scheer mengatakan lawannya dari Partai Liberal itu tidak cocok memimpin Kanada. “Saya sangat terkejut dan kecewa saat saya mengetahui aksi-aksi Justin Trudeau malam ini,” kata dia.

“Memakai wajah coklat merupakan aksi ejekan dan rasisme terbuka. Apa yang warga Kanada lihat malam ini adala hsesuatu dengan penilaian dan integritas yang kurang serta seseorang yang tidak layak memimpin negara ini,” ujar Scheer.

Ketua Partai Demokratik Baru Jagmeet Singh juga bereaksi dan menyebut perilaku Trudeau itu bermasalah dan penghinaan. “Kapan pun kita mendengar contoh wajah coklat atau wajah hitam, itu menjadi ejekan seseorang untuk apa yang mereka alami dengan hidup mereka,” kata dia.

Popularitas Trudeau pernah meroket namun dia melakukan beberapa kesalahan, termasuk saat dia dinyatakan oleh otoritas telah melanggar aturan etik dengan menekan mantan menteri kehakiman untuk menjamin perusahaan konstruksi besar terhindar dari pengadilan korupsi. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)