Saudi Gabung Koalisi Patroli Maritim Bentukan AS
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi bergabung dengan koalisi patroli keamanan maritim internasional pimpinan Amerika Serikat (AS). Koalisi ini bertujuan untuk melindungi kapal dagang dan kebebasan navigasi maritim dan perdagangan internasional.
Demikian laporan yang diturunkan kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), mengutip sumber remis di Kementerian Pertahanan.
"Aksesi Kerajaan ke aliansi datang dalam mendukung upaya regional dan internasional untuk mencegah dan menangkal ancaman terhadap navigasi maritim dan perdagangan global untuk mengamankan kebebasan navigasi di Teluk di tengah meningkatnya ketegangan regional," bunyi laporan SPA yang dikutip Al Arabiya, Rabu (18/9/2019).
AS membentuk koalisi setelah serangan terhadap tanker minyak yang secara luas disalahkan pada Iran, serta untuk mengatasi penyitaan kapal tanker oleh Iran di wilayah tersebut. Patroli sliansi ini mencakup daerah-daerah yang meliputi Selat Hormuz, Bab al-Mandab, Laut Oman dan Teluk Arab.
Sebelumnya, Bahrain sudah bergabung dengan misi yang sama di Teluk Arab bulan lalu, bergabung dengan Australia dan Inggris.
Demikian laporan yang diturunkan kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), mengutip sumber remis di Kementerian Pertahanan.
"Aksesi Kerajaan ke aliansi datang dalam mendukung upaya regional dan internasional untuk mencegah dan menangkal ancaman terhadap navigasi maritim dan perdagangan global untuk mengamankan kebebasan navigasi di Teluk di tengah meningkatnya ketegangan regional," bunyi laporan SPA yang dikutip Al Arabiya, Rabu (18/9/2019).
AS membentuk koalisi setelah serangan terhadap tanker minyak yang secara luas disalahkan pada Iran, serta untuk mengatasi penyitaan kapal tanker oleh Iran di wilayah tersebut. Patroli sliansi ini mencakup daerah-daerah yang meliputi Selat Hormuz, Bab al-Mandab, Laut Oman dan Teluk Arab.
Sebelumnya, Bahrain sudah bergabung dengan misi yang sama di Teluk Arab bulan lalu, bergabung dengan Australia dan Inggris.
(ian)