Unik, Bayi Ini Lahir 9/11 Pukul 21.11 dengan Berat 9,11 Ons
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah peristiwa unik terjadi dalam proses kelahiran seorang bayi di Amerika Serikat (AS) yang bertepatan dengan peringatan serangan 11 September atau 9/11. Yang membuatnya menjadi unik adalah bayi tersebut lahir pada pukul 21.11 dengan berat 9,11 ons.
Pasangan itu menggambarkan kelahiran buah cintanya sebagai sepotong sukacita di hari yang masih menyakitkan.
Christina Malone-Brown lahir melalui operasi caesar di sebuah rumah sakit di Germantown, Tennessee.
Ketika dia lahir, dokter dilaporkan menangis beberapa kali: "Ya ampun, aku punya 9/11, 9/11, 9/11," seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (14/9/2019).
Ibu Christina, Cametrione Malone-Brown, mengatakan bayi perempuannya telah berhasil memberikan momen positif pada hari yang dibayangi oleh serangan teror tahun 2001 di New York World Trade Center dan Pentagon di Washington, serta di Pennsylvania.
Menurut postingan di Facebook yang dibagikan oleh rumah sakit, Christina mengatakan: "Kami sangat emosional dan kami merasakannya."
"Kemudian 18 tahun kemudian pada hari itu 9/11, Anda menemukan kemenangan; Anda menemukan sepotong kegembiraan dari hari yang begitu drastis dan masih menyakitkan," imbuhnya.
Sebuah foto menunjukkan bayi yang baru lahir di rumah sakit mengenakan ikat kepala biru dan dengan kabel yang melekat pada tubuhnya.
Media AS melaporkan bahwa Christina dalam kondisi baik dan akan bisa pulang dalam beberapa hari ke depan.
Bagi publik AS, peristiwa serangan 11 September pada 2001 begitu membekas. Segerombolan teroris membajak dua pesawat komersil untuk kemudian digunakan untuk menabrak menara kembar World Trade Center. Serangan tidak berhenti sampai di situ. Gedung Kementerian Pertahanan AS yang dikenal sebagai Pentagon juga tidak luput dari serangan teroris.
Sebanyak 2.996 orang tewas, termasuk 19 orang pembajak, dalam peristiwa yang didalangi oleh kelompok teroris internasional al-Qaeda itu.
Pasangan itu menggambarkan kelahiran buah cintanya sebagai sepotong sukacita di hari yang masih menyakitkan.
Christina Malone-Brown lahir melalui operasi caesar di sebuah rumah sakit di Germantown, Tennessee.
Ketika dia lahir, dokter dilaporkan menangis beberapa kali: "Ya ampun, aku punya 9/11, 9/11, 9/11," seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (14/9/2019).
Ibu Christina, Cametrione Malone-Brown, mengatakan bayi perempuannya telah berhasil memberikan momen positif pada hari yang dibayangi oleh serangan teror tahun 2001 di New York World Trade Center dan Pentagon di Washington, serta di Pennsylvania.
Menurut postingan di Facebook yang dibagikan oleh rumah sakit, Christina mengatakan: "Kami sangat emosional dan kami merasakannya."
"Kemudian 18 tahun kemudian pada hari itu 9/11, Anda menemukan kemenangan; Anda menemukan sepotong kegembiraan dari hari yang begitu drastis dan masih menyakitkan," imbuhnya.
Sebuah foto menunjukkan bayi yang baru lahir di rumah sakit mengenakan ikat kepala biru dan dengan kabel yang melekat pada tubuhnya.
Media AS melaporkan bahwa Christina dalam kondisi baik dan akan bisa pulang dalam beberapa hari ke depan.
Bagi publik AS, peristiwa serangan 11 September pada 2001 begitu membekas. Segerombolan teroris membajak dua pesawat komersil untuk kemudian digunakan untuk menabrak menara kembar World Trade Center. Serangan tidak berhenti sampai di situ. Gedung Kementerian Pertahanan AS yang dikenal sebagai Pentagon juga tidak luput dari serangan teroris.
Sebanyak 2.996 orang tewas, termasuk 19 orang pembajak, dalam peristiwa yang didalangi oleh kelompok teroris internasional al-Qaeda itu.
(ian)